KAB.BANDUNG, LENSAJABAR.COM — Alhamdulillah Laskar Siliwangi yang lebih dikenal dengan sebutan LASWI sebagai salah satu Komunitas LSM di Indonesia yang lahir di Jawa Barat dalam kiprah Program Bakti Sosial Kemasyarakatan HAYU VAKSIN. Anton Charliyan Ajak Seluruh ELemen Massa Untuk Bersama – Sama
Yang bertujuan membantu Pemerintah dalam rangka Percepatan Pemerataan Vaksinasi Covid 19 di Jabar , telah berhasil menyumbangkan Vaksin sebanyak 23.000 hanya dlm tempo 14 hari. yakni dari tgl 01 sd 13 Oktober 2021 di stadion Jalak Harupat Kab Bandung.
Irjen Pol (Purn) Dr.H Anton Charliyan, Mpkn., Mantan Kadiv Humas Polri & Kapolda jabar Yg dikenal sbg Abah Anton yg juga sbg Ketua Dewan Pelindung Di LSM tsb. Dlm sambutanya pd Penutupan Acara Vaksinasi masal tsb, memberikan Apresiasi Khusus atas Prestasi yg sangat membanggakan dari LSM LASWI bekerjasama Dg LSM LAKRI ( Lembaga Anti Korupsi RI ).
Yang mana menurut catatan Dinas Kesehatan dengan capaian angka 23.000 dlm waktu 14 hari artinya perhari rata2 ,1.642 orang. Merupakan Prestasi Keberhasilan yg sangat Membanggakan. Padahal biasanya jika intansi yg melaksanakan Vaksin, hanya mampu 300 sd 400 orang saja Per hari , karena keterbatasan Tempat, Tim Veripikasi, Tenaga Kesehatan.
Dan yg tidak bisa dianggap enteng adalah Sosialisasi dan Pengerahan massa utk bisa mendatangkan Peserta Vaksin itu sendiri , dlm masalah tsb LASWI punya Trik Khusus yakni bekerjasama dg Publik Figur para Artis Sinetron seperti Kang Komar Preman Pensiun , Jenong, dll, utk Sosialisasi menarik massa, maka dgn Capaian sd 1650 orang per hari utk Masyarakat Umum diluar Pelajar & Mahasiswa, tuturnya. Anton Charliyan Ajak Seluruh ELemen Massa Untuk Bersama – Sama
Merupakan suatu Capaian Keberhasilan yg Luar biasa, lanjut Abah, bisa saja mungkin yg teringgi di Jabar bahkan di Indonesia, Adapun Keberhasilan LASWI dan LAKRI dlm Program Vaksinasi ini Tidak Terlepas juga berkat Bantuan yg sangat luar bisa pula, dari TNI, POLRI dan Pemda Setempat. Hadir dlm Kesempatan acara Penutupan tsb Ibu Eni dari DPD RI jabar mewakili, Ketua DPD RI La Nyala, Bpk Burhan Mantan KSP, Ketum LASWI H Samuel L, Sekjen & Ketua DPD jabar Tikno.
Namun walaupun Program Vaksinasi di Stadion Jalak Harupat tsb dianggap Berhasil , Secara Komulatif jabar baru mencapai sekitar 45% sd 50% Vaksin. Sementara utk bisa mendapatkan Standart Herd Immunity atau Kekebalan Comunal, angka Vaksin masy harus mencapai min 70%, Maka dari itu LASWI dan LAKRI Tidak ingin bekerja Setengah2, Utk melanjutkan Perjuangan dan Darma Bhakti nya thd bangsa dan Negara.
Jika Tuhan Mengijinkan akan Menggelar Bakti Sosial Kemasyarakatan berikutnya, di sinergikan dg semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Semangat Perjuangan Bandung Lautan Api, Utk Program Percepatan Pemerataan Vaksinasi tsb akan Menggelar Tema BANDUNG LAUTAN VAKSIN, BANDUNG LAUTAN IKET, sehingga Penanganan Covid ini bisa dijadikan Moment juga utk bisa menjalin Kebersamaan SATU IKETAN.
“Mengajak Semua Elemen Masyarakat, Ormas LSM, Budayawan, Ulama, Santri, Akademisi dll, Utk ikut Bersama2 Turun menyingsingkan Lengan baju sbg Hajat kita Bersama Masyarakat jabar masyarakat Indonesia, utk lebih memperkokoh rasa Persatuan Dan Kesatuan bangsa , karena sbgmana kita ketahui bersama bhw masalah Covid 19 ini bukan Hanya Tugas Negara dan Pemerintah semata, tapi masalah kita bersama.
Karena menyangkut masalah Kemanusiaan secara Universal, sehingga kita semua harus Bersatu ,satu Iket Bergandeng tangan meng hilangkan segala Perbedaan dan Kepentingan utk Memerangi Covid 19 ini , Maka dg demikian merupakan Tugas kita Bersama, Utk bisa membantu Percepatan Vaksinasi ini secara Maximal.
Agar kita semua secepat mungkin Terbebas dari Covid 19 ini, agar bisa mencapai angka Vaksinasi sd 70% syukur2 bisa sampai 80% bahkan 90%, sehingga kita Khususnya masyarakat jawa barat dan Masy Indonesia punya Standart Herd Immunity atau Kekebalan Komunal yg tinggi, yg diakui baik secara Nasional maupun International. Salam Sehat, Rakyat sehat , Indonesia Kuat”, tandas Mantan Kapolda Sulsel tersebut.(Red)
Catatan Matt Drajat alias kang Komar itu sbg ketua pelaksana nya hayu urang paksin kang , tolong di singgung keberadaan posisinya , 15 hari itu waktu yg cukup lama untuk saya bekerja tks