JAKARTA, LENSAJABAR.COM – Operasi Zebra Jaya 2021 akan berlangsung di Jadetabek pada 15 November–28 November 2021. Dalam operasi ini, petugas tidak melakukan razia.
“Kami tidak mengadakan razia di jalan,” ucap Dirlantas (Lalu Lintas) Polda Metro Jaya, Kombes pol Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Jumat (12/11/2021).
Sambodo mengatakan, alasan razia tidak diberlakukan karena dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan. Walaupun tidak ada razia, polisi akan melaksanakan penegakan hukum secara mobile menggunakan unit-unit patroli mobile. Patroli akan dilakukan tempat-tempat yang rawan terjadi pelanggaran.
“Dan akan melaksanakan penindakan apabila memang ditemukan adanya pelanggaran terhadap Undang-Undang Lalu Lintas,” ujar Sambodo.
Menurutnya, Operasi Zebra Jaya 2021 ini mengutamakan persuasi dan humanis edukatif kepada masyarakat untuk meningkatkan protokol kesehatan. Meski begitu, penindakan terhadap pelanggar tetap dilakukan.
Yang menjadi sasaran dalam operasi Zebra Jaya 2021 ini, kata Sambodo, adalah penegakan protokol kesehatan, pembubaran kerumunan, dan sebagainya. Selain itu, ada pula pelanggaran tertentu yang menjadi atensi dan keluhan dari masyarakat, seperti penggunaan sirine dan rotator yang tidak sesuai dengan kendaraan.
Pelaksanaan operasi ini melibatkan personel gabungan, yakni Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan dibantu POM TNI.
“Selama 14 hari [Operasi Zebra Jaya 2021],” tutur Sambodo.