BANDUNG,LENSAJABAR.COM– Permasalahan lingkungan dalam penanganan sampah dan banjir menjadi Perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Bandung,sesuai amanat Undang-undang dan perda kamipun sudah di cantumkan,Pada tahun ini pemerintah kabupaten Bandung akan mengucurkan dana ke setiap desa sebesar Rp.150 jt/tahun untuk penanganan sampah di wilayahnya”Tandas Kepala bidang pengelolaan sampah DLH Kabupaten Bandung,Febi Siti Zubaidah,saat di wawancarai awak media seusai Konferensi Pers menjelang International Zero Waste Cities Conferense (Izwcc) bertempat di Hotel Papandayan,Kota Bandung,Jum’at (02/03/18).
Febi menuturkan,Pemerintah Terkecil yang lebih mengetahui permasalahan sampah di wilayahnya adalah desa,Makanya Bapak Bupati akan mengucurkan dana tersebut langsung ke desa.Selain itu,beliau juga berjanji bagi desa yang efektif menggunakan dana tersebut untuk pengolahan sampah yang lebih baik,maka dana desanya akan di tambah dan di berikan reward positif bagi para penggerak lingkungan.
Febi menilai,Untuk tercapainya zerowaste di setiap daerah tentunya terkendala dengan sumber daya manusianya,Solusinya adalah sosialisasi khusus Pemkab.Bandung akan di undang semua desa dan kelurahan,sebanyak 270 Desa dan 10 Kelurahan untuk menghadiri IZWCC pada tanggal 7 Maret Mendatang.
Salah satu program yang akan di jalankan Pemkab Bandung yang lain di antaranya Pokasi (Pojok Edukasi Sampah) dengan cara titik sampah liar akan di jadikan Taman,kemudian di taman tersebut akan di letakan Kontainer dan tempat edukasi langsung ke Masyarakat dan minggu ini akan mulai di bangun”Terang Febi.
Febi mengakui,ada lebih dari 100 TPS liar yang terdapat di wilayahnya.(*red).
