BANDUNG,LENSAJABAR.COM–Pengelolaan SMA/ SMK / SLB se-Jawa Barat harus ada perubahan untuk peningkatan mutu pendidikan , termasuk dalam Rotasi guru yang juga sebagian dari aturan Menteri pendidikan Kebudayaan.”kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dr.H .Ahmad Hadadi,di tengah Rotasi sebanyak 113 Guru SMA/SMK/SLB di Jabar,dilaksanakan di aula ki Hajar Dewantara,Jalan Dr.Radjiman no 6 Bandung,Senin(15/1/2018).
Pemutasian para Guru ini , dengan beberapa landasan. Selain untuk penyegaran ada juga berdasarkan pengajuan pribadi dengan alasan tertentu , selebihnya kebijakan kepala sekolah karena kelebihan guru yang mengajar sehingga tidak bisa sertifikasi, bahkan diamanatkan oleh kadisdik Jabar pada para guru jangan membuat resah di tempat yang baru , namun harus lebih baik dalam kinerja bekerjalah dengan profesional , agar dapat di promosikan ke jenjang karier yang lebih tinggi berupa penghargaan sesuai prestasi kinerja para Guru” tegas Ahmad Hadadi.
Sebelum penyerahan SK Berlangsung , disampaikan juga oleh Drs .H .Firman Adam selaku Sekertaris Dinas pendidikan provinsi Jawa Barat, perihal disiplin Kepegawaian Negeri Sipil , sesuai dengan Peraturan Disiplin No 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS , yang didalam PNS tersebut ada Guru tentunya terkait TPP juga harus dipertanggung jawabkan , disertai komitment terutama dalam jam ngajar , harus sesuai aturan maksimal 40 jam dan minimal 24 jam dalam sebulan “kata H.Firman .
Sedangkan menurut kepala Bidang PTK Disdik Jabar, Drs. H Karyono , yang juga memberi arahan di pelantikan , menjelaskan bahwa sebetulnya guru di Jawa Barat sudah memadai , namun masih banyak di fungsinya guru non pns,untuk itu untuk guru pns / ASN akan ditingkatkan, agar menjadi guru yang profesional sesuai dengan Undang-undang Guru dan Dosen , termasuk salah satu di dalam nya Guru harus memiliki kompetensi serta memaximalkan jam ngajar , agar berhasil pendidikan di Jawa Barat “tegas H. Karyono.
Sebelum Di laksanakan pemutasian guru oleh kadisdik Jabar,ditempat yang sama diadakan juga acara Pengukuhan Definitip ka subag Tu , sebanyak 148 Definitip kasubag TU di kukuhkan oleh kadisdik Jabar disaksikan para pejabat Dinas pendidikan provinsi Jawa Barat(FRD).