SUBANG, LENSAJABAR.COM – Menindaklanjuti pertemuan pada Oktober 2019 lalu, Bupati Subang H Ruhimat pada Selasa (01/09/2020) pagi kembali menerima Presiden Direktur PT Megapolis Manunggal Industrial Development, Kazuo Sudo dalam rangka meningkatkan investasi di Kabupaten Subang.
Kedatangan Presiden Direktur dan jajaran dari PT Megapolis Manunggal Industrial Development disambut hangat dan ucapan terimakasih oleh Bupati H Ruhimat dan diterima dii ruang Segitiga.
Ruhimat menyampaikan, pemerintah Kabupaten Subang saat ini sedang giat-giatnya melakukan percepatan pembangunan dalam segala aspek, salah satu yang menjadi fokus perhatian pemerintah Kabupaten Subang adalah pada sektor investasi di segala bidang, baik itu industri, pariwisata, maupun investasi lainnya yang secara langsung akan menunjang pelaksanaan percepatan pembangunan di Kabupaten Subang.
“Ada beberapa wilayah di Kabupaten Subang yang dapat menjadi kawasan industri terintegrasi seperti Kawasan Industri MM2100 yang di kelola PT Megapolis Manunggal Industrial Development. Seperti dicontohkan, ada wilayah seluas 1800 ha di wilayah Pabuaran yang berdampingan dengan kawasan industri Surya Cipta, selain diwilayah Pabuaran,” ujar pria yang akrab di sapa Kang Jimat.
Selain itu kata Kang Jimat, ada wilayah lainnya yang siap investasi seluas 1100 ha di dekat exit tol KM 115 yang akan bersebelahan dengan RNI Manyingsal. Ini nantinya untuk mendukung koneksi akses ke pelabuhan Patimban.
“Saat ini telah disetujui trase jalan Tol menuju Patimban sehingga tidak perlu khawatir untuk akses Jalan Tol karena nantinya akan ada exit toll di KM 89,” jelasnya.
.
Ditempat yang sama, Kepala DPMPTSP Kabupaten Subang, Ahmad Sobiri S.Sos., M.AP. dalam paparanya kepada pihak PT Megalopolis Manunggal Industrial Development menyampaikan, Subang saat ini sejalan dengan program provinsi, yakni segitiga Rebana, dimana dapat teraksesnya pelabuhan Patimban, Pelabuhan Cirebon, dan Bandara Kertajati.
“Pengembangan kawasan Segitiga Rebana yang masuk dalam program Industri Juara turut menjadi bagian dari 209 proyek investasi senilai Rp700 triliun.
Sementara, Kazuo Sudo yang juga Presiden Direktur MM2100, menyampaikan terimakasih atas undangannya dan siap membantu Kabupaten Subang untuk mengembangan wilayah Industri.
“Saya mendapat informasi terkait RTRW Kab. Subang dan mendengar ada perusahaan yang sudah Peletakan Batu Pertama di Kabupaten Subang, pihaknya berkeinginan untuk membangun kawasan Industri di kabupaten Subang yang akan bersinergi dengan Pelabuhan Patimban, sehingga pihaknya hari ini langsung meninjau kawasan Pelabuhan Patimban,” kata Kazuo Sudo.
.
Sebagai informasi, MM2100 adalah sebuah kawasan industri yang di didirikan pada tahun 1990 kawasan industri MM2100 merupakan pusat dari berdirinya perusahaan manufaktur raksasa asal Jepang. Hingga saat ini MM2100 Industrial Estate tercatat memiliki lebih dari 250 perusahaan dengan lebih dari 300 ribu karyawan didalamnya .(Simpul/ Gerry )



