Warganya Hibahkan Tanah Untuk Sekolah, Kades Malah Tak Terima Dan Tunjukan Sikap Arogan

MUBA,LENSAJABAR.COM – Empat awak media mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dan diintimendasi oleh oknum Kepala Desa (Kades) saat akan meminta tanggapan soal warga miskin yang menghibahkan tanahnya untuk menjadi bangunan sekolah.

Berita tersebut dimuat oleh awak media yang sebelumnya dengan judul “Kakek Kohar, Si Penghibah Sekolah, Hidupnya Melarat.”

Ke empat awak media mencoba meminta komentar maupun tanggapannya terhadap nasib Kakek Kohar yang menghibahkan tanahnya seluas 100 x 60 meter tersebut.

Namun saat di perjalanan di desa Jirak, awak media bertemu dengan oknum Kades yang sudah menunjukan sikap tidak bersahabat dengan awak media. Dengan nada arogan dan menghalangi awak media menuju ke lokasi desa yang diberitakan.

Di desa Jirak awak media sempat bersitegang dengan Kades Talang Simpang yaitu Darmadi. Yang tidak menerima pemberitaan tentang warganya, dengan alasan tidak melakukan koordinasi terlebih dulu dengan kades tentang kondisi warganya.

“Kamu belum tahu latar belakang saya. Saya tidak takut degan siapa saja, dan tidak takut di beritakan. Jadi Kades, tidak jadi kades tidak apa-apa, ” sebutnya, Senin (20/01/2020).

oknum kades talang simpang menghalangi awak media agar tidak meliput kondisi warganya dan sempat bersitegang dengan awak media. Namun ketika awak media minta tanggapan dan komentar tentang nasib warganya, oknum Kades tidak mau. Dia bersitegang menghalangi awak media untuk meliput ke lokasi.

(Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *