Warga Tiga Desa Di Wilayah Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor Gelar Aksi Damai ke Pengembang PT PMC

BOGOR, LENSAJABAR.COM – Gabungan aksi damai yang dilakukan warga Kecamatan Tamansari, seperti desa Tamansari, desa Sukaluyu dan desa Sukaresmi kabupaten Bogor terkait adanya perumahan yang dibangun oleh PT Prima Mustika Candra (PMC, red) di tanah garapan yang mengakibatkan serapan air yang sering merugikan warga tiga desa tersebut.

“Kami yang tergabung dari tiga desa menyampaikan aspirasi terhadap PT PMC yang menjadi pengembang Tamansari Garden ini untuk memperhatikan pertama, Analisis Dampak Lingkungan (Amdal), kedua jangan pernah PMC itu bermain dengan kami dengan janji-janjinya, karena waktu itu janji pertama pun dia membangun bukan perumahan tapi Masjid Jami, tapi ternyata sampai sekarang pun tidak ada Masjid Jami. Kemudian yang ketiga, PT PMC punya sangkutan dan punya janji yang sudah disepakati, sehingga timbullah perumahan ini dengan janjinya, yaitu perjanjian penggantian garapan dengan komposisi satu banding 1 atau kalau kita punya garapan 1 meter, diganti 1 meter. Tapi ternyata sampai sekarang dan sampai titik ini, kami belum pernah menerima realisasi itu. Ini sudah empat tahun yang lalu di 2019 dan pernah ada janji lagi di tahun 2021, namun apa masih janji maksudnya apa,” tandasnya.

Sebagai masyarakat disini, berharap hanya untuk perdamaian dan mengutamakan hal-hal yang sifatnya damai.

“Tapi ternyata pihak PMC yang khususnya saudara Ari dan yang satunya itu saudara siapa itu saya lupa namanya, akhirnya malah mengundang ormas dan hampir berbenturan dengan kami, padahal kami tidak mau ada benturan, karena kami masyarakat desa ini yang diutamakan adalah gotong-royong dan perdamaian. Namun, ternyata yang diperbuat versi ini sangat meresahkan dan masyarakat semua yang dibuat termasuk perumahan ini, akhirnya kami yang terdampak banjir dan kenyamanan serta keamanan kami terganggu,” bebernya.

Lebih lanjut katanya, karena yang terkena dampak ini tiga desa yakni desa Tamansari sama Sukaresmi, tapi kalau Sukaresmi itu terdampaknya yaitu air bersih. Kalau Tamansari dan sama Sukaluyu itu jelas banjir.

“Sekarang ini sering hujan, tiap kali hujan ya banjir dan yang paling fakta yang harusnya diperlihatkan kantor ini lihat jalan. Utamakan Amdal, kalau apa istilahnya mau saran ayo, apa tentang salurannya bagaimana caranya,” ungkapnya lagi.

Satu banding satu ini bagaimana, terus bagaimana istilahnya dia tidak mengandalkan hormat. “Jadi kita itu sebetulnya pengen damai ini juga,” imbuhnya.

“Pesan dari pihak pemerintah setempat sudah kami ikuti, sama keamanan jangan terlalu banyak, kita sudah mengikuti tapi apabila pesan-pesan kami tidak di dengar mengucapkan perdamaian,” ucapnya lagi.

Sekarang ini, pihak PMC yang katanya perwakilan dari kantor tidak ada. “Kami dapat berita dari yang jaga/security mengatakan nanti akan saya titipkan supaya sampai ke kantor pusat PT PMC,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *