Rektor UNINDRA, Sumaryoto : Lulusan Unindra Harus Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

JAKARTA, LENSAJABAR.COM — Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI kembali melaksanakan prosesi Sidang Senat Terbuka dalam rangka wisuda ke-67 yang dipimpin langsung oleh Rektor UNINDRA, Prof Dr H Sumaryoto di gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

“Ini merupakan wisuda ke-67 Semester Gasal Tahun Akademik 2018/2019 dengan jumlah 1.303 wisudawan. Tentunya jumlah yang tidak sedikit, maka saya ingin berpesan sedikit kepada wisudawan bahwa, saudara setelah di wisuda ini tentunya akan menghadapi kehidupan di masyarakat luas, kembali kepada habitat semula yang tentunya perlu bekal dan persiapan mental. Kami juga dari Unindra sudah membekali saudara sekalian dengan pendidikan kewirausahaan sebanyak 2 semester, pendidikan agama juga 2 semester, secara teoritiknya sudah cukup bagi bekal anda sekalian. Namun, satu hal yang harus saudara miliki adalah bekal yang lain yaitu bagaimana saudara sekalian mempunyai dan menemukan terus rasa bersyukur,” papar Rektor Unindra PGRI, Prof Dr Sumaryoto saat memberikan sambutan, Rabu (10/4)

Sumaryoto menambahkan, mahasiswa yang diwisuda terdiri dari 803 mahasiswa program Pascasarjana (S2) dan 500 mahasiswa Program Sarjana (S1).

“Kami merasa bangga, karena telah dipercaya sebagai lembaga pendidikan yang mengantarkan para mahasiswa meraih gelar S1 dan gelar S2,” ungkapnya.

Lebih lanjut kata rektor, belakangan ini revolusi Industri 4.0 marak diperbincangkan, baik itu di forum atau seminar ilmiah, ruang-ruang kelas maupun obrolan santai.

“Istilah ini kerap dibicarakan bersamaan pula dengan istilah teknologi hits lainnya. Yang jadi pertanyaan, apakah Revolusi Industri 4.0 akan mengurangi peluang kerja atau memberi peluang kerja?. Dengan menguasai ketrampilan dan ditambah keyakinan bahwa Allah SWT akan memberikan solusi atas permasalahan yang ada. Maka saya yakin wisudawan-wisudawati dapat mengantisipasi revolusi industri 4.0 dan dapat bekerja sesuai keahlian yang dimiliki selama menimba ilmu di UNINDRA,” papar Sumaryoto.

Adapun rincian para wisudawan dari beberapa fakultas yakni, Fakultas Ilmu Pendidikan & Pengetahuan Sosial (FIPPS) untuk Program Studi Bimbingan dan Konseling (S1) 46 orang, Program Studi Pendidikan Ekonomi (S1) 54 orang dan Program Studi Pendidikan Sejarah (S1) 11 orang.

Fakultas Teknik, Matematika & IPA (FTMIPA) untuk Program Studi Pendidikan Matematika (S1) 42 orang, Program Studi Pendidikan Biologi (S1) 4 orang dan Program Studi Pendidikan Fisika (S1) 8 orang.

Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1) 61 orang, Program Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia (S1) 39 orang dan Desain Komunikasi Visual 68 orang.

Fakultas Teknik Informatika dan Komputer (FTIK) Program Teknik Informatika (S1) 123 orang, dan Program Teknik Industri (S1) 27 orang dan Teknik Arsitektur sebanyak 22 orang.

Sedangkan, Fakultas Pascasarjana Magister Pendidikan Program Magister Pendidikan IPS (S2) 168 orang, Program Magister Pendidikan Bahasa Indonesia (S2) 133 orang, Program Magister Pendidikan MIPA (S2) 289 orang, dan Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris (S2) 213 orang.

Pada wisuda kali ini, orasi ilmiah disampaikan oleh Irwan Agus SE, MSi selaku Kepala Lembaga Penjamin Mutu Akademik (LPMA) UNINDRA bertajuk Problematika Pendidikan Tinggi di Era Revolusi Industri 4.0.

Hadir pada kesempatan wisuda kali ini beberapa undangan yang antara lain, Koordinator LL Dikti Wilayah III, PB PGRI, pengurus yayasan (YPLP PT) serta dewan kurator. (JJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *