Refleksi Akhir Tahun, FJP2 Gelar Diskusi Media Guna Terbentuk Sinergitas di Tahun 2023

BOGOR, LENSAJABAR.COM – Sejumlah jurnalis dari berbagai media di Kabupaten Bogor mengikuti Diskusi Media yang digelar Forum Jurnalis Peduli Publik (FJP2) di Cafe Setu Tamansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (24/12/2022).

Diskusi yang mengangkat tema “Refleksi Akhir Tahun 2022, Guna Terbentuk Sinergitas” para jurnalis diajak untuk berdiskusi mengenai peran media sebagai perekat dan pemersatu bangsa.

Ketua Umum FJP2, Iswadi Idris mengungkapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan jurnalis yang menyempatkan hadir dalam kegiatan ini. Apalagi dengan kesibukan rekan-rekan media yang tidak bisa dipungkiri.

“Saya atas nama pengurus pusat FJP2, mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran hari ini dalam rangka silaturahmi sekaligus diskusi. Saya memaklumi mungkin saat ini rekan-rekan wartawan banyak yang sibuk dengan kegiatan liputan, jadi belum punya waktu untuk bersilaturahmi,” ungkapnya.

Tapi yang terpenting katanya, melalui kegiatan ini rekan-rekan jurnalis yang hadir dapat saling berbagi ilmu dan pengalaman terkait bidang jurnalistik.

“Saya berharap dengan kegiatan ini, kita bisa saling bersinergi, walau kita sama-sama tahu rekan-rekan dari berbagai media. Tapi ada satu hal yang tidak kalah penting bagi kita sebagai jurnalis, yakni wadah/ organisasi untuk menyatukan persepsi dalam membentuk sinergitas,” ujarnya.

Sinergitas lanjutnya, diperlukan dalam membangun hubungan antara jurnalis dengan jurnalis dan juga dengan pemerintah daerah, pusat maupun pihak swasta.

“Semoga keberadaan FJP2 di Kabupaten Bogor dapat diterima oleh rekan-rekan jurnalis maupun pemerintah daerah khususnya di Kabupaten Bogor. Mari bersama-sama kita bekerja dan berjuang untuk mencapai tujuan apa yang selama ini kita harapkan,” ajaknya.

Di momen ini juga, atas hasil musyawarah, mufakat dan kesepakatan telah terpilih Ketua DPC FJP2 Kabupaten Bogor yakni Ayub yang didampingi Herman sebagai Sekretaris dan Imas sebagai Bendahara serta Dewan Penasehat Lukas dan Hendrawan.

“Untuk selanjutnya, saya berharap agar pengurus yang sudah terbentuk hari ini dapat membentuk bidang – bidang pengurus lainnya. Dan segera dilantik serta bergerak sesuai dengan visi dan misi organisasi,” ucap Idris.

Sementara Ayub selaku yang ditunjuk menjadi Ketua FJP2 Bogor Raya mengungkapkan, selaku yang ditunjuk oleh rekan-rekan yang hadir dalam acara pembentukan KSB ini, tentunya sangat berat. Ayub menganggap dirinya belum punya pengalaman.

“Saya belum berpengalaman menjadi sosok ketua, tapi dengan permintaan rekan-rekan tentunya saya tidak bisa menolak. Mohon bimbingan,arahan dan petunjuknya, sehingga saya bisa menjalankan amanah ini,” imbuhnya.

Masih katanya, bagi rekan-rekan yang belum bisa hadir, dilain waktu kiranya rekan-rekan bisa hadir.

“Bagi saya, ditunjuk sebagai ketua DPC FJP2 tadi spontan saat pertemuan, jadi bila ada rekan-rekan yang hari ini tidak hadir dan mungkin saja kurang setuju atas keputusan ini, nantinya bisa kita diskusikan kembali, namun untuk sekarang saya pegang amanah ini. Sekali lagi saya mohon bimbingan dan arahannya karena jujur saya masih tahap belajar, apalagi memegang Forum Jurnalis Peduli Publik yang memang sudah nasional seperti ini.

Ditempat yang sama, Herman Jampang selaku Sekretaris mengatakan, dirinya sangat mendukung dengan diskusi ini, semoga dengan adanya pertemuan dan diskusi ini bisa membangkitkan semangat, kekompakan rekan-rekan wartawan dalam melakukan peliputan.

Dian Lukas selalu Dewan Penasehat FJP2 Bogor Raya mengatakan, kekompokan itu dapat terwujud dengan seringnya bersilaturahmi dan bersinergi. Salah satu contoh dengan arisan.

“Wujudkan melalui kegiatan arisan anggota dan secara bergiliran, otomatis kita juga saling kenal dengan keluarga masing-masing,” kata Lukas.

Selain itu, untuk lebih saling peduli akan lebih baik kiranya anggota organisasi nantinya dibentuk kas. Uang kas ini nanti peruntukannya dari anggota untuk anggota atau juga bisa untuk kegiatan lain.

“Nantinya, uang kas bisa untuk kegiatan organisasi, satu contoh uang kas itu bisa kita belikan untuk karangan bunga ucapan selamat bagi para anggota yang keluarganya sedang merayakan pernikahan atau bunga duka disaat anggota kita ada yang meninggal dunia. Dan juga bisa berbagi kasih melalui santunan disaat ada anggota kita yang sedang sakit atau musibah. Saya yakin gerakan ini akan mendongkrak sanubari kita agar senantiasa mengedepankan kekompakan dan kebersamaan sesama insan media. Kita tidak melihat nilai nominalnya akan tetapi kita bisa merasakan marwah kebersamaan. Semoga apa yang sudah kita kerjakan mendapatkan ridho dan berkah dari Allah subhanahu wa ta’ala…amin,” bebernya. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *