JAKARTA, LENSAJABAR.COM – Sebanyak 2.900 atlet Taekwondo dari seluruh Indonesia mengikuti Kejuaraan Taekwondo Panglima Kostrad Cup 2024 yang pertama digelar dengan tujuan pembinaan atlet mendukung prestasi olahraga Taekwondo nasional dalam meraih prestasi yang lebih baik lagi.
Dalam sambutan-sambutan Pangkostrad Letjen TNI Saleh Mustafa berharap tahun depan Pangkostrad Cup akan tetap diadakan karena sudah menjadi kalender kejuaraan nasional.
“Oleh karena itu saya mengajak seluruh para pencinta taekwondo, baik yang ada di pusat maupun daerah termasuk TNI Polri untuk mari kita galakkan olahraga taekwondo ini sebagai bagian dari program pemerintah, yakni memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Tetapi terlebih daripada itu kita ingin meraih prestasi,” ujar Pangkostrad.
Dirinya senang, dilaporkan banyak kadet-kadet atau atlet-atlet pemula, karena memang olahraga itu tidak bisa instan. Yang diharapkan pembinaan olahraga Taekwondo dari usia dini dan bibit-bibit ini dapat menjadi rekomendasi PBTI kedepannya seperti apa. Selain itu juga atlet-atlet TNI yang berprestasi bisa berperan menyumbangkan medali di kejuaraan-kejuaraan nasional maupun internasional.
“Komitmen Kostrad dalam olahraga beladiri adalah mutlak. Kenapa? karena prajurit Kostrad yang dituntut adalah kemampuan beladirinya. Jago perang, jago menembak, fisik prima dan harus jago beladiri,” tandasnya.
Dirinya berharap kepada para peserta untuk berlatih semangat untuk meningkatkan Taekwondo ini jangan setengah-setengah. Sebab, Taekwondo juga bukan hanya olahraga, tapi melatih disiplin, mental baja dan sportivitas.
“Terus lakukan, walaupun tidak berprestasi, tapi sudah memiliki jiwa patriot yang sangat dibutuhkan oleh bangsa kita saat ini. Patriot bisa tumbuh dan berkembang apabila suasana kebatinannya itu bersih,” ungkap Pangkostrad.
Dikesempatan tersebut, ia juga berharap kepada panitia, khususnya wasit laksanakan penilaian dan keputusan yang adil, karena itu adalah komitmen bersama.
Dikesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI (Purn) Ricard Tampubolon mengucapkan selamat kepada Pangkostrad menerima Sabuk Hitam Dan 5 Kehormatan serta memperkenalkan Tim Pelatnas Taekwondo sebanyak 33 atlet yang saat sedang mengikuti pemusatan pelatihan di Sentul, Kepala Pelatnas Korea Selatan, Pelatih Nasional Fransisca Valentina dan Sisca Permata serta Devia Rosminiar.
Selaku Ketua Umum PBTI dirinya mengucapkan selamat atas penganugerahan ini sebagai bentuk apresiasi PBTI dan semua masyarakat taekwondo Indonesia atas dukungan, khususnya kepada Letjen TNI Saleh Mustafa dalam membangun Taekwondo di tanah air.
“PBTI berharap akan mempererat sinergitas dengan TNI AD khususnya Kostrad dalam mencetak atlet-atlet yang dapat mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional,” ujarnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan KONI Pusat Mayjen (Purn) Suwarno, Ketua Umum PBTI Letjen TNI (Purn) Ricard Tampubolon, Danjen Kopassus Brigjen TNI Djon Afriandi, perwakilan Kapolda Metro Jaya, Kasdam dan juga yang mewakili Dan Korbrimob.