SUBANG, LENSAJABAR.COM — Banyaknya para kepala desa dan kantor dinas yang mengeluh tentang maraknya Oknum yang mengaku Ormas, LSM dan Wartawan diduga melakukan aksi diluar Tupoksinya menimbulkan berbagai reaksi termasuk dari Kesbangpol Kabupaten Subang.
Saat dijumpai awak media seusai rapat beserta Rapat Paripurna DPRD di Aula Gedung DPRD Kabupaten Subang, Selasa(18/6) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Udin Jazudin MM mengungkapkan, Banyaknya oknum anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), wartawan, dan Ormas gadungan yang kerap meminta uang, membuat resah kepala desa (kades) serta kantor Dinas lainya di Kabupaten Subang,
“Kami selaku Kesbangpol Kabupaten Subang akan segera menindaklanjuti hal ini, menurut curhat kepala desa yang kami terima, bahwa mereka itu biasanya oknum yang datang dari luar kota dengan jumlah hingga puluhan orang yang sengaja datang pada saat anggaran DD ADD serta Banprov cair, mereka sengaja mengunjungi kantor-kantor dengan berbagai cara dan ujung-ujungnya meminta uang” Papar Udin.
Lebih lanjut Udin mengatakan, kami selaku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol) dan Dinas Komunikasi dan Informatika memiliki data organisasi kemasyarakatan (ormas), LSM, maupun wartawan yang bertugas di Kabupaten Subang.
” Kami akan segera membentuk tim untuk mendata Ormas, LSM dan Wartawan di Kabupaten Subang, jumlah LSM dan ormas di Subang saat ini tercatat kurang lebih sekitar 500 lembaga dan yang proaktif memverifikasi sekitar 250 lembaga,” jelasnya Udin.
” Pihak Kesbangpol akan melakukan pendataan dan verifikasi seusai dengan Permendagri No. 57/2017 tentang Pendaftaran dan Pengelolaan Sistem Informasi [Siormas]” pungkas Udin. (Gerry).