Kendati Kabut Asap Menipis, Tim Satgas Karhutla Sumsel Terus Melakukan Pemadaman di Lokasi Kebakaran

SUMSEL,LENSAJABAR.COM – Kendari kabut asap terlihat sudah semakin tipis di Kota Palembang dan sekitarnya, Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih terjadi di beberapa daerah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Menurut data aplikasi Lapan posisi 24H pada hari ini, Senin (28/10/2019) pagi, terdapat titik api (hotspot) di beberapa daerah Provinsi Sumsel, diantara nya; Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin dan Muara Enim.

Menyikapi hal itu, Satgas Karhutla Sumsel kembali menggelar rapat koordinasi terkait dengan upaya penanganan dan pencegahan karhutla, Senin (28/10/2019) di ruang rapat Makorem 044/Gapo Palembang. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Sonny Septiono bersama Kalaksa BPBD Sumsel Iriansyah, unsur Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Pemprov Sumsel dan beberapa stakeholder lainnya.

“Dalam rapat tersebut, membahas upaya yang akan dilakukan dalam mengantisipasi karhutla agar lebih intensif. Termasuk kesiapan sarana dan prasarana yang ada, baik dari pemerintahan, Manggala Agni dan perusahaan perkebunan swasta di Sumsel”, kata Kapendam II/Swj Kolonel Inf Djohan Darmawan, Senin (28/10/2019).

Kapendam menjelaskan bahwa, Sumsel merupakan daerah yang sangat rawan terjadinya karhutla. Hal ini diperparah dengan luasnya kawasan gambut yang sangat mudah terbakar. “Terlebih sebelum masuk musim kemarau,”ujarnya.

Ada beberapa daerah rawan karhutla yang sudah dipetakan Satgasgab Sumsel yaitu, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir, Musi Banyuasin, Banyuasin dan Muara Enim. Di daerah ini banyak lahan gambut yang mudah terbakar.

Daerah lain pun turut menjadi perhatian seperti Kota Prabumulih, Kabupaten Empat Lawang dan Musi Rawas. Lahan mineral di kawasan ini juga lebih mudah terbakar saat musim kemarau.

Untuk itu, kegiatan pemantauan terus dilakukan secara rutin melalui satelit untuk mengetahui kondisi terkini dari lokasi-lokasi yang selama ini rawan terbakar.

“Kondisi kawasan yang rawan terbakar di Sumsel setiap hari terus dipantau oleh Tim Satgas Udara. Untuk memastikan titik api tim Satgasgab darat langsung meninjau ke lokasi kebakaran”, ungkap Kolonel Djohan.

Dari laporan yang diterima, hari ini terdapat beberapa titik api di Cengal dan Pematang Panggang Kab. OKI, di Banyuasin I dan Talang Kelapa Kab. Banyuasin, di Kec. Gelumbang Kab. Muara Enim dan di Penukal Utara, Penukal Abab Lematang Ilir.

Hingga sore hari ini, Satgasgab darat karhutla masih melakukan pemadaman sekaligus pendinginan di lokasi kebakaran, terutama di wilayah Kab. OKI yang paling banyak titik api.

Selain helikopter Water Bombing, puluhan mesin pompa dan Jet Sutter dan mobil PBK turut dikerahkan untuk melakukan pemadaman dan pembasahan, termasuk alat berat juga diterjunkan ke lokasi kebakaran. “Alat berat yang ada di sana untuk membuat penyekatan dan kanal agar api tidak semakin meluas”, tambah Djohan.

Penulis : Pendam II Swj/Riyan
Editor : Riyan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *