TANGSEL, LENSAJABAR.COM – Baru satu bulan AKP Seala Syah Alam jabat Kapolsek Pagedangan, Polres Tangerang Selatan sudah banyak yang dilakukan, seperti pendekatan dan sinkronisasi dengan forkopicam tokoh masyarakat baik RW dan RT setempat maupun stakeholder lainnya.
Saat ditemui di mapolsek Pagedangan Seala memaparkan apa yang sudah dilakukan sesuai dengan tugasnya sebagai anggota kepolisian, pengayom masyarakat.
“Alhamdulillah, untuk sinkronisasi sudah kita lakukan dan saya sudah sampaikan kepada anggota disaat saya menjabat sebagai Kapolsek, wilayah Pagedangan berada dalam masa endemi saat ini kegiatan sudah kembali normal bahkan meningkat pesat, karena sempat tertunda hampir 2 (dua) tahun kemarin. Oleh karena itu, saya tekankan kepada anggota untuk tetap menjaga kesehatan, agar tidak kaget dengan keadaan sekarang (endemi, red), dimana selama masa pandemi belum banyak kegiatan, karena sekarang kegiatan sudah hampir normal apalagi DSP masih kekurangan personil, ditambah lagi anggota kami saat ini keadaan kesehatannya ada yang tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan fisik dan faktor usia,” jelas Seala kepada awak media, Sabtu (17/9/2022).
Selain itu katanya, disisi lain sinkronisasi yang dilakukan tidak terlalu sulit, karena kebetulan ini pengalaman kedua dirinya menjadi Kapolsek hanya mungkin cara pendekatannya saja. Karena ini masih masuk wilayah penyangga Jakarta dimana masyarakat heterogen.
“Sehari setelah serah terima jabatan, saya langsung ‘tancap gas’ turun ke desa-desa bertemu kepala desa dan untuk malam harinya menjadi jadwal kunjungan saya ke RW- RW, Tokoh Masyarakat. Disinilah saya bisa mendapatkan informasi langsung dari mereka, dimana mungkin selama ini anggota sungkan menyampaikan. Nah, informasi dan permasalahan serta keluhan yang ada akan kita carikan solusi dengan melaksanakan FGD bersama Danramil, Camat seluruh Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Satpol PP untuk mengantisipasi,” ujar Seala yang pernah menjabat Kapolsek Lingsar Polresta Mataram Polda NTB.
Bagi dirinya, kinerja polisi itu berhasil adalah pada saat masyarakat terasa aman dan nyaman, jadi memang harus peka, antisipatif, tegas dan humanis itulah yang harus ditanamkan sebagai anggota kepolisian di Polsek Pagedangan untuk sama-sama melangkah bersama.
“Saya akui memang, saat saya menjadi Kapolsek disini, pas juga dimana keadaan baik secara lokal maupun nasional sedang banyak gerakan aksi terkait dampak kenaikan BBM, seperti monitor SPBU dan gerakan lain, tapi kami berusaha melaksanakan tugas dengan peka, antisipatif, tegas dan humanis. Alhamdulillah, seperti buruh saat aksi, mereka menerima kami dengan baik bahkan kemarin mau aksi kita fasilitasi, kita kawal dan himbauan kita diterima,” ucapnya Perwira polwan jebolan Akpol 2012 ini.
Dalam kunjungan awak media, tampak mapolsek Pagedangan sedang dalam proses perbaikan gedung tersebut, baik secara interior maupun eksterior.
“Pertama kali saya menginjakkan kaki di mapolsek Pagedangan, terbenak dipikiran saya bagaimana membuat mapolsek ini lebih baik dari segala sisi dan estetika. Ini akan saya lakukan dan alhamdulilah, dengan pendekatan ke beberapa stakeholder, banyak yang support/ dukungan bantuan secara fisik dari pribadi dan yang utama dari berbagai elemen dalam perbaikan mapolsek. Ini membuktikan bahwa masih banyak masyarakat yang cinta kepada Polri dan berharap pelayanan Polri memiliki fasilitas yang memadai. Akhirnya seperti yang kita lihat saat ini, pekerjaan terus berjalan dan saya berharap progres secepatnya selesai. Ini semua juga tidak lepas agar anggota disini dapat lebih nyaman dalam menjalankan tugas. Jadi saya berharap selama saya menjabat nanti diberikan amanah menjadi Kapolsek dan akan tetap solid seperti ini,” harapnya.