BANDUNG,LENSAJABAR.COM – IKA SMA PGII 1 ,90 Bandung mengadakan halal bi halal pada hari Minggu 23 Juni 2019 yang berlokasi di kampus PGII 1 jl.panatayuda no.2 Bandung, kegiatan halal bi halal ini bertepatan dengan kajian dua bulan, yang di ikuti oleh para alumni SMA PGII 1 angkatan 90, halal bihalal kali ini mengundang penceramah ustadz H.Asep Syamsudin, dengan tema “Aplikasi Nilai Shaum Dalam Kehidupan”.
Tausyiah yang di sampaikan Ustadz H.Asep Syamsudin Dalam berpuasa Allah SWT mengajarkan langsung beberapa hal terhadap diri tanpa perantaraan siapapun. Diantara adalah :
1. Sifat Tawadhu’ (rendah hati)
setiap orang yang berpuasa pasti mengalami haus dan lapar,siapa pun orangnya.
Baik pejabat maupun rakyat, baik kyai maupun santri, baik konglomerat maupun orang yang melarat. Ternyata sehari tidak kemasukan air dan nasi, diri kita sudah loyo, lemes. Apa yang mau kita banggakan dihadapan Allah SWT. Harta kita ? pangkat dan jabatan kita?
Melalui Ramadan kita di ingatkan oleh Allah SWT bahwa sesungguhnya diri ini bukan siapa- siapa dan tidak menjadi apa-apa. Semuanya yang kita miliki adalah milik allah swt.
Tidak ada yang patut untuk kita sombongkan. Yang pantas dan patut sombong hanya Allah SWT. Dan sesungguhnya allah benci kepada orang-orang yang sombong.
2. Sifat Qona’ah
pada saat menjelang berbuka puasa, biasanya diantara kita ada yang menyiapkan ta’jil untuk berbuka puasa. Dan rata – rata menyiapkan makanan dan minuman kesukaannya. Ada kolak dan macam-macam minuman yang lain, seakan-akan habis semua yang sudah kita sediakan.
Tetapi Pada saat azan maghrib di kumandangkan, hanya sebutir kurma, sepotong roti dan segelas air kita masukkan ke perut kita, kita sudah kenyang. Artinya apa ? Allah SWT memberikan pelajaran pada kita bahwa kita boleh punya keinginan yang tak terbatas, tapi ingat bahwa kemampuan kita terbatas. Di situ kita di ajari oleh allah mempunyai sifat qona’ah ( menerima pemberian allah dengan penuh ikhlas).
Manusia memang wajib berusaha, tetapi hanya allah yang menentukan. Kalau sudah di tentukan oleh Allah SWT, maka kita wajib menerima dengan penuh ikhlas. Rasulullah SAW bersabda :
Pasa kesempatan yang lain Ketua IKA SMA PGII 1 ’90 , Fitr Hariyani, berharap melalui kegiatan ini terwujudkan ukhuwah yang lebih akrab. “Ramadhan saatnya membakar dosa, setelahnya kita saling bermaafan dan memanfaatkan bulan berikutnya untuk terus beribadah sehingga kita senantiasa berada dalam ridha Allah,”
Selama terbentuk nya IKA SMA PGII I ,90 , banyak kegiatan kegiatan yang positif , selain mengadakan kajian Islam dua bulanan, kegiatan selama bulan Ramadan IKA PGII 1 90, mengadakan bakti sosial, membatu rekan rekan sesama alumni ,” Ujar Fitri.
Selesai acara halal bihalal perwakilan alumni SMA PGII I angkatan ’90 mengujugi kepala sekola bpk Hansan Mansur.
Rasa haru seketika menyelinap dalam dada tatkala kami menemui beliau, diusia senjanya (84 th) masya Allah beliau masih sehat walafiat dan salut akan memorinya.
Walau beliau tidak mengingat kami secara personal namun beliau mampu menceritakan kembali saat beliau dinas dimasa kami berseragam putih-abu.papar ” Mimin mintarsah selaku pengurus IKA SMA PGII 1. ’90 yang ikut berkunjung ke kediamannya
Bapak Drs Hasan Mansur memberikan pesan kepada para alumni SMA PGII adalah “hidup itu harus punya program, tidak menjalani apa adanya.” Dengan program itulah kita bisa maju karena kita sudah punya perencanaan dalam hidup.”Pungkasnya.(Dadan Inong)
