DEPOK, LENSAJABAR.COM – Rencananya, Aliansi Aksi Sejuta Buruh akan melaksanakan aksi pada tanggal 10 Agustus 2022 nanti dengan agenda untuk mendesak Presiden RI dan DPR RI dengan tuntutan sebagai berikut :
– Mendesak DPR RI untuk mengeluarkan klaster ketenagakerjaan dan UU Cipta Kerja,
– Mendesak Presiden RI untuk menerbitkan Perppu penangguhan keberlakuan klaster ketenagakerjaan dari UU Cipta Kerja dan memberlakukan UU No. 13 Tahun 2003 secara utuh.
Menyikapi hal ini dan setelah mendapatkan instruksi dari Dewan Eksekutif Nasional Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), pada Sabtu (30/7/2022), FSB KAMIPARHO Hotel Bumi Wiyata Depok siap mendukung dan mengirim anggotanya.
Ketua Komisariat FSB KAMIPARHO Hotel Bumi Wiyata periode 2021 – 2023, Muhammad Soleh mengatakan, rencananya FSB KAMIPARHO Hotel BW akan mengirimkan 50 anggota.
“Kemungkinan besar kami akan mengirimkan 50 orang dari anggota kami yang saat ini berjumlah 113 orang,” ujar Soleh kepada Katafakta.com, Sabtu (30/7/2022) sore di Sekretariat FSB, Hotel Bumi Wiyata.
Pada kesempatan tersebut juga dirinya menyampaikan hasil rapat internal yang baru saja dilaksanakan.
“Dalam rapat internal, kami pengurus hanya membahas terkait permasalahan internal pekerja saja yakni tentang hak, kebijakan, kesejahteraan dan hubungan dengan manajemen agar kedepannya perusahaan ini untuk tetap berjalan dan lebih baik lagi, apalagi setelah dilanda pandemi,” ucap pria yang meneruskan jabatan sebelumnya.
Selain itu, FSB KAMIPARHO yang baru berusia 5 tahun akan melaksanakan program terdekat, yakni akan menggelar turnamen Mini Soccer pada tanggal 27 Agustus 2022 yang akan mengundang beberapa Federasi Buruh di Kota Depok.
“Tujuan digelarnya turnamen ini untuk saling kenal/ silaturahmi antara anggota federasi, dimana selama ini yang kenal hanya pengurus-pengurus atas saja. Dan ini juga merupakan ide dari para anggotanya yang memang selama sudah punya tim olahraga tersebut,” jelasnya.
Saat disinggung terkait Partai Buruh, ia hanya berharap agar para elite di Partai Buruh tetap mempunyai jiwa perjuangan kaum Buruh.
“Kami sebagai buruh/pekerja dari elemen/ federasi apapun, berharap agar Partai Buruh bisa menjadi rumah besar bagi buruh dan bukan hanya kepentingan segelintir saja,” harapnya.