BOGOR, LENSAJABAR.COM – Jalan yang berada di Kampung Pasireurih RW 10 Desa Pasireurih Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor baru saja di buka, tapi kondisinya sudah retak-retak, hal ini diduga dalam pengerjaannya asal-asalan.
“Jalan yang mengandalkan dari pendapatan pajak daerah untuk pembangunan jalan dan irigasi tidak sedikit nilainya yang baru saja di buka sudah mengalami keretakan disana-sini, padahal penutupan jalan tersebut sangat lama hampir sebulan. Namun sangat disayangkan, jalan tersebut sudah pada retak sampai tembus terpotong, ini diduga ada permainan bahan material saat pengerjaan ataupun dikerjakan bukan oleh tenaga ahlinya sehingga pengerjaannya asal-asalan,” ujar salah seorang warga sekitar.
Menurut warga sekitar yang tidak ingin disebut namanya saat dimintai keterangan mengungkapkan, kondisi jalan sebelum dibuka juga sudah begini.
“Ini pak sebelum dibuka juga udah gini, padahal ga ada kendaraan yang lewat pak dan kalo sebelah sana baru beres pengerjaan pun sudah ada yang retak pak. Sekarang beres pengerjaan lusanya yang sebelah sana sudah retak, sangat di sayangkan pak. Setau sayakan ini pake uang kita yang bersumber dari pendapatan pajak daerah, saya sangat kecewa kalo hasilnya pengerjaannya seperti ini. bolehkan pak saya selaku warga komplain,” imbuhnya.
Ia yakin kondisi jalan seperti ini satu tahun juga sudah hancur lagi, karena kenapa ini kan jalan aktif terus, banyak truk-truk pasir dan mobil damp truck.
“Baru dibuka aja udah begini, saya menduga ini ada permainan material dalam pembangunannya. Ini mah bukan hanya negara yang rugi kita pun selaku warga yang taat pajak sangat dirugikan,” tandasnya.
Dirinya berharap ini pembelajaran bagi pemerintah pusat karena inikan jalan Kabupaten, pilih lah kontraktor yang memang benar-benar profesional, jangan pilih yang hanya mengambil keuntungan besar saja,” ucapnya.