MUBA,LENSAJABAR.COM – Dua Orang Bandar Narkoba Antar Provinsi Jenis Sabu dibekuk Aparat Polsek Bayung Lincir, Saat Razia Stasioner Di jalan Lintas Palembang – Jambi KM 204 Depan Mako Polsek Bayung Lincir, Sabtu (06/06/2020) malam jam 20.30 Wib.
Dalam Konferensi Persnya, Rabu (10/06/2020), Kapolres Musi Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIk yang didampingi Wakapolres Muba Kompol Irwan Andeta SIK, Kasat Narkoba Polres Muba AKP Dedy Haryanto SH, Kapolsek Bayung Lencir AKP Jonroni Hasibuan SH dan Kasubbag Humas mengatakan, dua tersangka bernama Amsar Siregar (41) warga bandar Jaya Lampung tengah dan M Farhan Febrian (22) warga jalan setia budi kelurahan Sungai Kanan, kecamatan Sunggal, kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumut.
” Saat razia, kita menghentikan mobil yang digunakan para tersangka dan digeledah ditemukan Narkoba jenis sabu. Kedua tersangka ini mengambil barang dari Medan yang akan dijualnya ke Jakarta Sebanyak 2 (dua) KG Sabu – Sabu. Ini Juga pengungkapan terbesar kita yang sebelumnya 1 Kg kita sita,” ujar Kapolres.
Dijelaskannya, Kedua tersangka tersebut ditangkap Polsek Bayung Lencir Saat Kapolsek Bayung Lincir AKP Jonroni Hasibuan SH memimpin Jalannya Razia Stasioner atau yang disebut dengan KKYD dengan total 2 (dua) KG Sabu – Sabu. Selain itu juga Polisi menyita Satu Unit mobil Nissan Grendeng Livina warna hitam Nopol T 1435 AO dan Satu Set alat hisap sabu – sabu dari mereka yang ditemukan dalam mobil yang mereka kendarai.
” Nilai total harga 2 kg sabu ini mencapai kurang lebih 2 Milyar. Ini juga bisa merusak lebih kurang 8000 Generasi Anak bangsa Indonesia dengan rasio 0,25 gram yang dikonsumsi oleh 1 orang” Tambahnya lagi,” jelas Kapolres.
Dari hasil intrograsi yang diakui mereka, menjalani bisnis narkoba dan menjual ke Jakarta sudah ketiga Kali nya dengan keuntungan yang besar.
” Akibat perbuatannya, kedua tersangka disangkakan Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Sub sider Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup,” tegasnya. (Riyan)