Wisuda ke-60, Unindra PGRI Jakarta Lulusan 1.081 Wisudawan 

JAKARTA,LENSAJABAR.COM– Prosesi sidang senat terbuka yang dipimpin oleh ketua senat Universitas Indraprasta PGRI (Unindra), Prof Dr H Sumaryoto merupakan juga bagian dalam rangka wisuda Unindra ke – 60 Tahun Akademik 2016/2017 yang kembali digelar di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Pada kesempatan ini, Rektor Sumaryoto menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa yang di wisuda pada gelombang ke-5 atau terakhir berjumlah 1.081 wisudawan dari 5.897 orang secara keseluruhan di semester genap ini.

“Wisuda periode ke-5 pada kegiatan proses belajar mengajar semester genap 2016/2017 yang diikuti 1.081 peserta sehingga total wisuda semester genap mencapai 5.897 orang, dengan demikian total alumni UNINDRA sekarang mencapai 59.810 orang dan yang masih aktif di laporkan ke Dikti 56.131 orang, ini menjukan kepercayaan masyarakat kepada kami,” jelas Sumaryoto, Rabu (15/11/17).

Lebih lanjut katanya, jumlah mahasiswa yang besar Unindra tidak mau sembarangan mengolah mahasiswanya dengan terus menuju great yang terbaik dan 8 standart untuk mencapai kualitas pembelajaran yang lebih baik dan rektor sangat berharap kepada para wisudawan agar selalu optimis dan rajin mengikuti perintah agama.

“Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tidak ternilai khusus kepada calon wisudawan. Setelah dilantik dan menyandang gelar sarjana dan magister, ini suatu kebanggaan dan lakukan janji wisuda, sekarang banyak tenaga-tenaga manual diganti dengan komputer seperti petugas pintu tol. Dan pesan saya, pegang teguh ajaran agama masing-masing, disitulah saudara akan merasa nyaman dan optimis menghadapi kehidupan yang sekarang kita hadapi baik untuk putra-putri bapak dan ibu sekalian,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris Kopertis Wilayah III, Tutut Pujo Giri MM juga mengakui Unindra sangat semangat dalam pencapaian program akademiknya.

“Selama mahasiswa menjalani proses pendidikan di Unindra PGRI selalu mendapat dukungan penuh dari kedua orang tua dan keluarga dalam mengembangkan budaya akademik juga optimalkan potensi mahasiswa, tidak hanya menghasilkan lulusan yang baik tetapi juga menghasilkan ilmu pengetahuan baru yang inovasi untuk menuju kehidupan yang lebih manis,” ujar Tutut. (A-1)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *