Wisuda Ke-56, Unindra Terus Tingkatkan Pelayanan Dan Kualitas Pendidikan

JAKARTA,LENSAJABAR.COM– Seiring dengan selesainya proses perkuliahan di tingkat universitas, dilanjutkan dengan prosesi wisuda. Begitupun yang dilakukan Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI yang kembali gelar prosesi wisuda ke-56, yang kali ini wisuda tahap pertama semester genap tahun akademik 2016/2017 diselenggarakan di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Selasa (12/9/17).

“Wisuda kali ini adalah wisuda tahap pertama tahun akademik 2016/2017 semester genap. Selama wisuda semester genap ini, kita akan wisuda sebanyak lima periode, kenapa? Karena jumlah yang di wisuda lebih dari 6.000 orang lulusan,” jelas Rektor Unindra PGRI, Prof.Dr. H. Sumaryoto dalam sambutannya.

Lebih lanjut katanya, pada kesempatan kali ini Unindra mewisuda sebanyak 1.358 wisudawan, yang terdiri atas 1.196 strata satu (S1) dan 160 lulusan strata dua (S2). Sedangkan jumlah mahasiswa aktif tahun akademik 2017/2018 sebanyak 35.746 mahasiswa.

“Unindra baru saja merayakan hari jadi ke 14, tepatnya pada tanggal 6 September 2017. Ini sesuai dengan Keputusan Surat Ditjen Dikti Kemendikbud, tanggal 6 September 2004 berdiri kampus kita. Jadi Unindra sekarang baru berusia 13 tahun. Namun demikian kita sudah merasakan bersama jumlah mahasiswa sebanyak ini, yang awalnya hanya 3.917 mahasiswa, hingga sekarang ini, dan ini kita syukuri bersama dan ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat kepada kampus kita,” ungkap Sumaryoto.

Masih katanya, dalam rangka meningkatkan pelayanan pendidikan, maka yang pertama kita lakukan adalah bagaimana kita meningkatkan kualitas.

“Dengan jumlah mahasiswa tadi, kami akan menjadi suatu titik tolak pengembangan dan pembinaan kampus. Mohon doa restunya, bulan Oktober, kita akan mengajukan usulan akreditasi perguruan tinggi kita. Walau program studi sudah terakreditasi, namun ketentuan Undang-undang nomor 12 Tahun 2012 tentang perguruan tinggi, maka setiap institusi perguruan tinggi juga harus diakreditasi. Dan ini tentunya sudah kita persiapkan, ada 7 standar yang harus dipenuhi, terakhir kita memenuhi tentang sarana dan prasarana yang sudah diresmikan pada bulan Februari lalu oleh Ketua YPLP Pusat,” ucapnya.

Ditambahkan, kedepan pihaknya akan terus berusaha, dan berharap kampus Unindra PGRI akan terwujud menjadi sebuah kampus berorientasi riset.  (I-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *