Wawasan Bela Negara Harus Terjaga Bagi Generasi Muda

KAB. BANDUNG, LENSAJABAR.COM – STIKINDO kembali mengadakan acara tahunan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Mahasiswa angkatan tahun 2023. Kegiatan ini sering dijumpai di sekolah maupun di perguruan tinggi. LDKM adalah salah satu kegiatan yang memiliki tujuan untuk melatih jiwa kepemimpinan siswa maupun mahasiswa.

LDKM STIKINDO dilaksanakan selama 2 hari yakni 21 – 22 Juni 2024 bertempat di Graha Wirakarya, Jalan Mangunharja, Desa Ciparay, Kabupaten Bandung. Kegiatan hari pertama adalah apel pembukaan dan pelatihan baris-berbaris yang dipandu langsung oleh Sertu Yusuf Babinsa Desa Manggungharja dan anggota Koramil 204 Ciparay kodim 0624 kab Bandung, kapolsek Ciparay Iptu Ilmansyah SE, M.H.,serta Kanit Binmas.

Materi yang disampaikan dalam latihan dasar dan nilai – nilai wawasan kebangsaan Bela Negara dan di kesempatan ini Kapolsek Ciparay menjadi pemateri pada kegiatan LKDM MARKAB STIKINDO ini. Ia lebih menekankan pada sisi hukum, penyalahgunaan narkoba.

“Untuk kegiatan pemateri terkait bela negara untuk menyongsong Indonesia mas 2045, mahasiswa mahasiswa ini lah nantinya yang menjadi pelakunya, sebab itu kecintaan terhadap Bangsa dan Negara harus ditanamkan sejak dini, supaya keberlangsungan Negara kita bisa berjalan sesuai yang diamanatkan dalam Undang Undang,” ucapnya.

Dia juga menambahkan bahwa banyak hal kecil dilingkungan sekitar sudah banyak yang pudar, rasa kepeduian terhadap sesama, gotong royong.

“Ini menjadi PR kita bersama untuk memperbaikinya kedepannya. Kami atas perintah Bapak Kapolresta Bandung Kombes. Pol. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H. terkait police go to school, baik Babinkanthimas melaksanakan apel atau pembina upacara serta memberikan arahan pada setiap sekolah yang kita kunjungi, ini menjadi kegiatan rutinitas untuk mengingatkan para generasi Bangsa agar tidak melakukan pelanggaran hukum dan perilaku yang menyimpang,” paparnya.

Pada kegiatan LKDM MARKAB, Babinsa Desa Manggungharja dan anggota Koramil 204 Ciparay Kodim 0624 Kab. Bandung, Sertu Yusuf.

Saat dikonfirmasi, Sertu Yusuf menjelaskan, bahwa dirinya juga ikut berpartisipasi untuk memberikan materi Bela Negara, Pembinaaan Ketahanan Wilayah (BINTAWIL) yang disampaikan kepada mahasiswa STIKINDO.

“Ini sangat penting dan harus dilakukan, untuk menyiapkan mental dan fisik anak-anak dalam bidang kesehatan, dan Bela Negara itu perlu.

Karena hal itu telah diatur dalam UUD Pasal 27 ayat 3 : “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara dan Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 Tentang hak dan kewajiban bela negara dalam kondisi yang berbeda. Bunyi pasal tersebut adalah,”Tiap-tiap warga negara berhak dan ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara”. Sekilas dapat berarti kewajiban dan hak membela negara dalam bentuk fisik, ketika Indonesia dalam keadaan perang, itu juga diatur oleh Undang-Undang No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.

“Kita juga mengucapkan terima kasih kepada yayasan Wirakarya, yang telah melakukan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM).

“Inikan sudah jarang dilakukan, dengan begini, mental anak anak bisa didik ke arah yang lebih baik dan positif,” ungkapnya.

Sementara Yusnan Wakil Ketua 3 Kemahasiswaan di STIKINDO menjelaskan bahwa rankaian kegiatan LDKM ini berlangsung selama 2 hari di Graha Wirakarya.

“Tujuan yang sangat positif adalah agar anak-anak didik kami dapat merefleksikan kegiatan ini, pendidikan moral, materi kepemimpinan, tentang tujuan berorganisasi, motivasi untuk menunjang menjadi calon tenaga kesehatan yang terampil,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *