Warga Kampung Sawah Garung Meninggal Saat Rumahnya Kebanjiran

BOGOR, LENSAJABAR.COM – Warga Kampung Sawah Garung Desa Sukaluyu Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor meninggal akibat banjir yang disebabkan bangunan-bangunan diatas pemukiman yang diduga tidak memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Menurut salah satu warga inisial M, kejadian ini semenjak berdiri bangunan-bangunan itu, salah satunya mungkin hampir semua air dari atas turun ke bawah, jadi saluran airnya tidak di perhatikan sehingga seringnya terjadi banjir.

“Tiap hujan pasti selalu banjir, karena sebelum adanya bangunan diatas belum pernah terjadi banjir sama sekali. Mau hujan lama apalagi hujan besar pak, air dari atas tuh udah ga bisa kebendung. Semalam gede banget air yang dari atas sampai ada yang meninggal, ya dikarenakan memang salah satunya yaitu karena faktor adanya riwayat punya penyakit jantung juga mungkin pada waktu kejadian itu dia lagi bentengin jalan agar air tidak masuk kerumahnya pake karung yang berisi pasir tiba-tiba jatuh dan meninggal kemungkinan akibat kaget karena air semakin besar,” cerita warga tersebut, Rabu (15/3/2023).

Ditambahkan, kejadiannya itu sekitar pukul 22:30 WIB, dulu dirinya sempat ke atas dan komplain terkait saluran tersebut.

“Seharusnya dipinggiran-pinggiran itu dibuat saluran air atau drainase, bahkan saya udah sempat bilang sama Pak RT ini mah bangunan malah mepet ke jalan,” ucapnya.

“Jangan salahkan warga kalau suatu saat kami warga Kampung Sawah Garung RT 02 RW 08 akan demo dengan adanya terjadi musibah ini, kalau dari Kepala Desa tidak ada tindakan,” tandasnya.

Lebih lanjut katanya, kalau warga disini sebenarnya tidak masalah dengan adanya pembangunan, silahkan saja yang penting jangan sampai ada dampak lingkungan seperti ini. Intinya jangan asal-asalan, tolong perhatikan dalam pembangunannya kalau bisa pakai tenaga yang benar-benar ahli di bidangnya agar tidak terjadi dampak yang sangat merugikan warga setempat.

“Kalau sudah seperti ini mau gimana pak, mau ga mau pihak-pihak terkait harus bertanggung jawab,” ucapnya dengan nada kesal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *