MUBA,LENSAJABAR.COM – Gembornya pembangunan Infrastruktur baik gedung maupun Jalan yang saat ini membuming di Kabupaten Musi Banyuasin memang sangat tidak diragukan lagi, namun menelisik Infrastruktur yang ada dipelosok Desa nampaknya tak begitu bisa nikmati oleh Warga Masyarakat.
Pasalnya, ada beberapa desa yang belum bisa menikmati keindahan Infrastruktur jalan yang dibangun, salah satunya desa tersebut adalah desa Tanjung Keputran Kecamatan Plakat Tinggi Kabupaten Musi Banyuasin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media akses jalan yang menghubungkan desa Tanjung Keputran menuju desa Warga Mulya tersebut menjadi salah satu akses yang penting, baik warga yang membawa hasil kebun maupun siswa-siswi yang bersekolah.
Diketahui, untuk melewati jalan penghubung antar dua desa itupun ketika musim penghujan seperti saat ini, sangat membutuhkan perjuangan disamping jalan tersebut licin, jalan itupun lengket dan berbatuh. Sehingga jika melalui akses jalan tersebut banyak warga yang sering terjatuh ketika berkendara, begitupun ketika siswa-siswi yang bersekolah ketika melewati jalan tersebut belum sampai ke arah tujuan Pakaian yang dikenakan kotor dan berlumpur.
Salah satu Warga desa Tanjung Keputran Kecamatan Plakat Tinggi Ahmad Toding saat dibincangi awak media mengungkapkan, Ya harapan saya semoga jalan penghubung desa Tanjung keputeran dan desa Mulya semoga cepat di bangun, mungkin kalau bisa di cor beton lah, semua masyarakat yang melalui jalan itu dikarenakan jalan itu adalah akses penghubung desa juga akses untuk hasil pertanian dan anak-anak bersekolah.
“Kami berharap kepada pihak terkait bisa cepat merealisasikan jalan tersebut, mengingat anak-anak Sekolah apabila musim hujan ini sangat susah untuk dilalui, tidak memakai kendaraan harus jalan kaki saja susah kalau lagi hujan, ya saya sebagai masyarakat mengharapkan sekali lagi pembangunan jalan tersebut terwujud, apalagi mengingat misi Kabupaten Musi Banyuasin yaitu Muba Maju Berjaya Tahun 2022,” ungkap Toding, Jumat (31/01/2020).
(Tim)