Wali Kota Jaktim Gandeng Swasta Bangun Sumur Resapan

JAKARTA, LENSAJABAR.COM – Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mulai menggandeng swasta untuk pembangunan sumur resapan. Pihaknya menargetkan di Jakarta Timur ada 900 sumur resapan. Saat ini baru ada kurang lebih 1.000 unit sumur resapan. Keberadaan sumur resapan ini untuk mengatasi genangan yang ada di wilayah tersebut.

Anwar mengatakan, salah satu lokasi yang harus dibangun sumur resapan adalah di sepanjang Jl DI Panjaitan, Jatinegara. Sebab kawasan ini menjadi langganan genangan saat hujan deras. Saat ini di lokasi tersebut baru terbangun dua sumur resapan model baru dengan kedalaman pipanya 20 meter. Karenanya pihaknya menggandeng kontraktor Jalan Tol Becakayu, PT KKDM untuk membangun sumur resapan ini. Minimal satu tiang pancang satu sumur resapan dengam model yang sama.

“Kita targetkan membangun 900 ribu sumur resapan di seluruh wilayah Jakarta Timur. Untuk mencapai target itu tentu kita gandeng swasta. Seperti di Jl DI Panjaitan ini kita gandeng kontraktor Jalan Tol Becakayu, PT KKDM. Demikian halnya tempat lain kita minta partisipasi pihak swasta,” kata Anwar saat melakukan uji coba sumur resapan di Jl DI Panjaitan, Jatinegara, Rabu (23/9).

Menurutnya, target 900 ribu sumur resapan tidak harus dituntaskan tahun ini. Namun bisa dilakukan sepanjang tahun, dengan sasaran daerah rawan genangan atau banjir. Karenanya pengelola gedung, kantor, kontraktor jalan tol, properti dan lainnya untuk segera berpartisipasi membangun sumur resapan.

Sementara, Direktur Teknik PT KKDM, Ayuda Prihantoro, selaku operator Jalan Tol Becakayu menambahkan, saat ini pihaknya sudah membangun 25 sumur resapan di sepanjang Jl DI Panjaitan. Hanya saja modelnya tidak sama dengan yang baru dibangun Pemkot Jakarta Timur. Karenanya pihaknya akan memperbaiki kembali agar modelnya sama, memiliki kedalaman 20 meter.

“Soal permintaan satu tiang pancang satu sumur resapan di sepanjang Jl DI Panjaitan ini, tentu kita kaji terlebih dulu. Juga diperiksa dulu titik mana saja yang perlu dibuat sumur resapan. Karena kalau posisinya tinggi kan tidak perlu sumur resapan,” papar Ayuda

Menurutnya, pembangunan sumur resapan dengan kedalaman 20 meter ini akan dilakukan secepatnya. Namun karena pembangunan Jalan Tol Becakayu masih berlangsung maka belum bisa dilakukan sekarang. Pastinya sumur resapan akan dibangun sesuai dengan permintaan dari Pemerintah Kota Jakarta Timur.

Hadir dalam kesempatan tersebut, jajaran Pemkot Jakarta Timur, Camat Jatinegara dan Kepala Proyek pembangunan koneksi jalan tol Becakayu – tol Wiyoto Wiyono seksi 1A, PT Waskita Karya Muhammad Harkat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *