BANDUNG, LENSAJABAR.COM – Wakil Gubernur Jabar bersama Wakapolda Jabar Brigjen Pol Drs Eddy Sumitro Tambunan, MSi dan Kakesdam III/Siliwangi melaksanakan rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Jawa Barat, bertempat di Aula Masjid Al – Amman Mapolda Jabar, Senin (21/09/2020).
Turut hadir Sekretaris komisi IV DPRD Jabar, Koordinator bidang Intel Kejati Jabar, Sekda Provinsi Jabar, Kakanwil Kemenkumham Jabar, Kabinda jabar, Danrem 051/Wijayakarta, Karo ops Polda Metro jaya, Pejabat utama Polda Jabar serta Pejabat utama kodam III/SLW, Sekretaris Gugus Tugas Covid-19.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi terkait percepatan penanganan pandemi Covid19 di Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut ketua harian gugus tugas memaparkan hasil yang dicapai selama 1 minggu.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, bahwa masyarakat agar senantiasa menjaga diri dari Covid-19, salah satunya dengan tidak bepergian keluar daerah agar virus tidak semakin menyebar.
“Saat ini daerah Jabar mengalami peningkatan penyebaran Covid-19 adalah daerah yang mobilitas masyarakatnya tinggi. Karena itu, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar terhadap protokol kesehatan, serta dapat memahami kondisi daerahnya masing-masing,” ujar orang nomor dua di Provinsi Jabar ini.
Dikatakan Wagub, daerah yang jadi sorotan yakni Bodebek, namun sekarang sudah sedikit peningkatan kasus Covid-19 di wilayah Karawang dan Kota Cirebon, sehingga tidak mengkhawatirkan.
Wagub menambahkan, bahwa Peraturan Gubernur Jabar Nomor 60 tahun 2020 akan ditingkatkan legalitasnya menjadi sebuah Peraturan Daerah, sehingga lebih kuat dan memiliki kewenangan yang luas.
“Jadi saya mengimbau kepada masyarakat Jabar sebaiknya menggunakan masker lain selain jenis scuba. Terkait penggunaan masker ini nantinya akan ada dalam Peraturan Daerah (Perda) yang akan dibuat antara Pemprov Jabar dan DPRD Jabar,” ungkapnya.
Lebih jauh Wagub menambahkan, pihaknya berharap kepada masyarakat untuk sebisa mungkin menggunakan masker medis atau masker kesehatan, bisa juga menggunakan masker kain yang lebih tebal atau terdiri dari beberapa lapis.
Sumber : Humas Polda Jabar/ Moch. Asep).