MUBA,LENSAJABAR.COM – Infrastruktur adalah suatu pendongkrak Perekonomian baik ditingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten maupun Kota. Keterkaitan itupun seolah sudah melekat diberbagai daerah, hal ini menjadi acuan dalam berjalannya Keefektifan Aktivitas Penunjang Masyarakat.
Dalam hal itu, menurut Informasi yang dihimpun awak media Program Pembangunan Infrastruktur saat ini digemborkan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dengan berbagai cara termasuk salah satunya penataan penjuruh kota dengan pembangunan baik itu Taman Kota maupun Gedung-gedung Penunjang Sarana dan Prasarana Olahraga.
Disatu sisi sangat disayangkan, ada beberapa titik daerah yang masih membutuhkan Infrastruktur salah satunya Akses Jalan antar Desa maupun Antar Kecamatan, hal ini dilansir melalui Media Sosial Babat Toman Repost yang beberapa waktu lalu mengunggah salah satu video amatir tentang Potret Akses Jalan menuju salah satu sekolah tepatnya Akses menuju SMPN 5 Desa Kasmaran Kecamatan Babat Toman.
Dalam Unggahannya sempat mengatakan, bahwa jalan tersebut telah mendapatkan perbaikan melalui pengerasan jalan Tim Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Muba pada 04 Februari 2020. Namun tepatnya pada hari ini, Kamis (05/02/2020) setelah diguyur Hujan jalan yang telah dilakukan pengerasan memakai Krokos tersebut kembali Rusak dan Berlumpur.
Hal itu berdasarkan informasi yang dilansir awak media melalui Akun Resmi Babat Toman Repost yang kembali mengunggah kondisi jalan yang dilalui oleh Siswa-siswi yang hendak melakukan aktivitas bersekolah harus susah payah melalui Jalan tersebut, dimana dalam videonya harus bergelut dengan kondisi jalan licin dan berlumpur sehingga Pakaian yang dikenakan pun Kotor.
Dikutip dari Statmen Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin beberapa waktu lalu yang mengatakan, di tahun 2020 ini Pemkab Muba tetap memprioritaskan pembangunan dan perbaikan infrastruktur secara merata.
“Ruas jalan-jalan yang rusak tetap menjadi fokus Pemkab Muba, bertahap dan berkesinambungan semuanya akan dituntaskan,”ucapnya.
Bupati juga minta Camat dan Kades setempat monitor dan data ruas jalan rusak yang menghambat saat ini, dilaporkan dan dikordinasikan melalui Dinas PUPR.
“Selain itu mari kita gerakan budaya gotong royong baik Dinas PUPR dan perusahaan di wilayah masing masing untuk dapat bergotong royong memperbaiki sementara point-point ruas jalan yang kebetulan ada saat ini yang rusak diwilayahnya,” sebutnya.
(Tim)