MUBA,LENSAJABAR.COM – Telah diterjadi Peristiwa Kebakaran yang Mengakibatkan seorang laki-laki Meninggal Dunia An Sutarjo Bin Alam di Jl. Sekayu – Selarai Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi banyuasin
Kejadian tersebut terjadi, Selasa (15/10/2019), sekira jam 12.45 Wib di Kebun Jalan Sekayu – selarai Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi banyuasin Telah terjadi peristiwa Kebakaran lahan yang Mengakibatkan Seseorang Laki – Laki Meninggal Dunia.
Sutarjo Bin Alam (60), yamg kesehariannya bekerja sebagai Marbot Masjid dan Petani. Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang ada di TKP bahwa korban Pergi dari Masjid Talang Selarai pada Hari Selasa tanggal (15/10/2019) pada Pukul 08.00 Wib menuju Kebun miliknya sendiri yang berada dijalan Sekayu – Selarai Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu yang seperti biasanya korban beraktifitas setiap harinya.
Kemudian tanpa diduga pada Pukul 12.30 Wib saksi yang bernama Musa dan Andre Melihat dari kejauhan ada seseorang yang telah terkebung asap dan setelah di dekati serta api di padamkan saksi musa Melihat Korban Sutarjo Sudah hangus terbakar dan di duga telah meninggal Dunia di karenakan Tubuh korban tidak bergerak lagi,
Melihat hal tersebut kedua Saksi meminta bantuan pertolongan kepada warga sekitar untuk memindahkan korban dari lokasi kejadian,
selanjutnya salah satu warga menghubungi Pihak Kepolisian sektor sekayu.
Pada saat di periksa di tubuh korban tidak ada bekas luka Benda Tajam maupun benda Tumpul hanya luka Melepuh kehitaman hangus akibat Terbakar.
Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem,S.I.K melalui Kapolsek Sekayu IPTU Heri Suprianto, SH menjelaskan, Menghimbau dan menyarankan kepada pihak keluarga korban agar dilakukan otopsi dan visum, akan tetapi pihak keluarga korban tidak berkenan dan mengiklaskan kejadian tersebut Serta mengganggap kejadian itu adalah suatu Kecelakaan.
“Korban sengaja membakar lahannya sendiri untuk dilakukan penanaman kembali apabila sudah musim, “Jelas Kapolsek.
Ia menambahkan, “Diperkirakan korban mengalami sesak nafas saat membakar lahan tersebut akibat dari asap yang ditimbulkan dari kobaran api, dikarenakan saat itu tidak ada orang yang membantu untuk menarik korban untuk menyelamatkan, “Tandasnya.
(Riyan)