Tol Probolinggo –  Banyuwangi Tahap 1 Rampung 2025

Lensajabar.com – Salah satu proyek infrastruktur paling strategis di Jawa Timur segera memasuki fase akhir.

‎Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi) Tahap I ditargetkan rampung pada Desember 2025.

‎Ruas tol sepanjang 49,68 kilometer ini akan menjadi bagian dari jalan tol terpanjang di Jawa Timur dan berada di wilayah dengan tingkat pengangguran terbuka terendah ketujuh se-Jatim.

‎Tol Probowangi sendiri memiliki total panjang 172,91 kilometer dengan nilai investasi mencapai Rp10,84 triliun.

‎Dari jumlah tersebut, estimasi biaya pembangunan konstruksi mencapai Rp7,90 triliun.

‎Proyek besar ini dikelola oleh PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (Jasa Marga Group) dan dibagi ke dalam dua tahap utama:

‎Tahap I: Probolinggo–Besuki sepanjang 49,68 km
‎Tahap II: Besuki–Banyuwangi sepanjang 126,10 km
‎Progres Capai 85 Persen, Dua Seksi Hampir Tuntas

‎Hingga November 2025, pembangunan Tol Probowangi Tahap I telah menembus progres lebih dari 85 persen. Dua seksi utamanya bahkan sudah mendekati penyelesaian.

‎Seksi 1 Gending–Kraksaan (12,88 km)
‎Pekerjaan konstruksi telah mencapai 90 persen.
‎Seksi 2 Kraksaan–Paiton (11,20 km)
‎Progresnya lebih cepat dengan capaian 97,18 persen.
‎Selain dua seksi tersebut, Tahap I juga mencakup sejumlah fasilitas pendukung seperti tiga Gerbang Tol (GT) — Kraksaan, Paiton, dan Besuki — serta tiga Simpang Susun (SS) yang masing-masing berada di Kraksaan, Paiton, dan Besuki.

‎Melintasi Wilayah dengan Pengangguran Rendah

‎Menariknya, ruas tol ini dibangun di kawasan yang dikenal memiliki tingkat pengangguran terbuka rendah di Jawa Timur.

‎Kabupaten Probolinggo, sebagai salah satu wilayah yang dilewati, mencatat TPT hanya 2,92 persen per Agustus 2025, menempati urutan ketujuh terendah se-Provinsi Jawa Timur.

Pos terkait