Tingkatkan Profesionalisme Prajurit, Korem 044/Gapo Gelar Pelatihan Satgas Penguatan Binter SKK Migas Wilayah Sumsel

PALEMBANG,LENSAJABAR.COM – Guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta pemahaman prajurit yang terlibat dalam Satuan Tugas (Satgas) Penguatan Binter SKK Migas di wilayah Sumsel tahun 2019, Korem 044/Gapo menggelar kegiatan pembekalan dan pelatihan selama dua hari yang dibuka oleh Danrem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono diwakili Plh. Kasrem Letkol Inf Imam Priharso, S.H., M.H., bertempat di Balai Prajurit Makorem 044/Gapo Jln. Jenderal Sudirman KM.4,5 Palembang, Senin (22/7/2019).

Dalam sambutan Danrem 044/Gapo yang dibacakan oleh Plh. Kasrem menyampaikan, bahwa Satgas Penguatan Binter SKK Migas di wilayah Sumsel tahun 2019 merupakan salah satu tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) untuk mengamankan objek vital nasional. “Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas profesionalisme personel Satgas guna mengatasi potensi ancaman terkait yang dihadapi oleh SKK Migas di wilayah kerja kegiatan hulu minyak dan gas bumi Sumsel”, ungkapnya.

Laksanakan kegiatan pelatihan ini dengan serius, sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab. Kalian harus fokus pada semua materi penuh rasa tanggung jawab. “Dalam pembekalan dan pelatihan ini para peserta akan dibekali dengan berbagai materi pengetahuan dan keterampilan meliputi intelijen, lima kemampuan teritorial, hukum dan sistem pengamanan perusahaan”, terangnya.

Sementara itu, Pabandya Kompem Staf Teritorial Angkatan Darat Letkol Inf Joni Hariadi menyampaikan, bahwa kegiatan Penguatan Binter SKK Migas di wilayah Sumsel ini merupakan salah satu Tupok TNI dalam OMSP yang tertuang dalam UU No 4 tahun 2004 tentnag pengamanan objek vital Nasional. “Sesuai dengan printah pimpinan, laksanakn tugas sesuai aturan dengan penuh tanggung jawab dan menjaga nama baik satuan dalam kegiatan penguaan Binter”, terangnya.

Dalam pelaksanaan tugas kepercayaan ini, jangan sampai tercoreng oleh pelanggaran personel karena tidak disiplin. “Bila menangkap maling segera koordinasi dan serahkan dengan pihak Kepolisian beserta alat buktinya”, tegas Letkol Joni Hariadi.(Penrem/RSP)