PALEMBANG,LENSAJABAR.COM – Setelah selesai melaksanakan rapat koordinasi di Posko BPBD Satuan Tugas Kebakaran Hutan Dan Lahan Prov.Sumsel di Jl.Gubernur Haji Asnawi Mangku Alam Kota Palembang, ketua Tim Monitor dan Evaluasi BNBP beserta tim lainnya melaksanakan peninjauan langsung ke pos pos karhutla di wilayah Ogan Ilir.
Dari hasil pemantauan dilapangan ketua tim Marsda TNI (Purn) Abdul Muis beserta Staf Ahli BNPB yang lainnya melihat langsung situasi dan kondisi pos pos Karhutla yang ada di lapangan. Dari situasi yang diamati langsung , ketua Tim mengapresiasi segala upaya dan kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota satgas gabungan karhutla.Satgas Gabungan yang ditemui terdiri dari anggota TNI,POLRI,Manggala Agni dan beberapa masyarakat di sekitar pos tersebut.”Tetap semangat dan laksanakan tugas kalian dengan penuh tanggung jawab,anggaplah pekerjaan kita ini amal ibadah kita kepada orang lain agar tidak terkena bahaya asap” ujar pak Abdul Muis.
Selesai meninjau kondisi di lapangan Tim Monitoring Dan Evaluasi BNPB berkunjung ke Posko Karhutla Korem 044/Gapo di Ruang Yudha Makorem 044/Gapo. Di Posko Karhutla Korem 044/Gapo Tim Monev menerima paparan dari Kasiops Korem 044/Gapo Mayor.Kav.Delvi Marico mengenai Perangkat Lunak yang digunakan untuk memantau kegiatan karhutla yang terjadi di Sumsel.Dimana Ruang Data ini dilengkapi empat buah monitor televisi yang terhubung dengan perangkat lunak yang ada di BPBD dan dapat menampilkan aplikasi Lapan,MHI yang dapat memonitor perkembangan titik Hot spot,arah angin kegiatan Water Bombing oleh satgas udara dan sebaran pasukan darat yang sedang melaksanakan proses pemadanman api di wilayah wilayah yang ada kebakaran.
Dan dari Posko ini juga dapat melaksanakan video conference secara langsung ke Dansubsatgas Dansubsatgas dalam hal ini Dandim Dandim jajaran korem 044/Gapo yang wilayahnya ada bahaya Karhutla.
Dari hasil pemaparan Kasiops korem berkaitan dengan perangkat lunak yang digunakan dan kegiatan yang dilaksanakan berkaitan operasi Karhutla ini dianggap sudah cukup baik dan dapat mengendalikan operasional pasukan satgas gabungan darat dalam memadamkan api.
Akan tetapi dalam penyelesaian permasalahan karhutla yang berkaitan dengan penegakan hukum,Staf Ahli BNPB Brigjend Pol (Purn) Hasanudin menghimbau kepada stekholder yang berkaitan,antara lain Polri,Kejaksaan dan Kehakiman harus dapat duduk bersatu dan menyamakan persepsi agar pembakar lahan dapat dijerat oleh hukum dan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.Agar permasalahan Penegakkan Hukum yang terjadi di seluruh wilayah yang ada Karhutlanya dapat terselesaikan secara tegas dan tuntas,ujarnya. (Riyan/Penrem Gapo)