PALEMBANG, LENSAJABAR.COM – Asisten Deputi Industri Promosi Olahraga Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI), Sri Wahyuni, memaparkan materi yang bertema “Pelatihan Industri Olahraga”.
Kegiatan tersebut di gelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Selasa (8/6/2021).
Kadispora Sumsel, H Akhmad Yusuf melalui Kabid PPO Dispora Sumsel, Basuni mengatakan, kegiatan pelatihan industri olahraga untuk mengambil Asisten Deputi (Asdep) Kemenpora, dari praktisi tentu pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat membangkitkan industri olahraga yang ada di Sumsel.
“Untuk peserta kegiatan tersebut dari mahasiswa antara lain Universitas Sriwijaya, Bina Darma dan PGRI Palembang. Setelah mendapat pelatihan industri olahraga ini, paling tidak mereka mencintai industri olahraga bahkan sampai menopang kehidupan yang akan datang,” ujar Basuni.
Basuni mengatakan, asisten deputi yang hadir hari ini, bukan dari bidang olahraga, tapi ketika menekuni industri olahraga mereka akan bisa tumbuh dan berkembang, kebetulan mahasiswa yang hadir juga mengambil jurusan olahraga.
Menurutnya, dispora tentu akan menindaklanjuti dengan koordinasi Kemenpora dan program apa saja yang bisa disinergikan bersama Dispora Sumsel. Untuk menyalurkan minat serta bakat adik – adik yang hobi di industri olahraga.
“Kita berharap mereka mampu berkompetisi untuk menghidupkan industri olahraga di Sumsel,” tuturnya.
Sementara Itu, Asisten Deputi Industri Promosi Olahraga Kemenpora RI, Sri Wahyuni mengatakan, pihaknya tadi memaparkan untuk mengunggah motivasi anak-anak yang hadir pada hari ini, karena mereka kaum-kaum anak muda yang memiliki potensi besar untuk memajukan industri olahraga.
“Kemenpora memiliki Industri olahraga minimal 250 pelaku olahraga, yang saat ini sangat berpotensi untuk kita gerakan menjadi pelaku-pelaku olahraga, baik di bidang jasa maupun di barang,” ujar Sri Wahyuni saat di wawancarai awak media di lokasi.
Sry mengatakan, pihaknya dari Kemenpora mempunyai kewajiban untuk memandu, mensupervisi dan memimbing mereka menjadi pelaku-pelaku industri olahraga yang handal.
“Poinnya adalah jangan pernah merasa malas untuk mencoba mengembangkan industri olahraga, karena peluangnya luar biasa besar, di sana dan beberapa peluang, di Kemenpora juga kita manfaatkan untuk mendongkrak industri olahraga. Sehingga, mampu menggerakkan roda perekonomian di Palembang,” ucapnya.
Sry menyebut, ia berharap usai dari pelatihan ini akan muncul interprener-interprener baru.
“Ketika kita bicara industri olahraga maka ada 2 hal yang akan kita sentuh yaitu industri barang dan jasa. Harapannya, paska pelatihan tersebut mereka mampu menjadi pelaku-pelaku olahraga baik di bidang barang maupun jasa,” katanya.(EgMayor).