MUBA,LENSAJABAR.COM – Musim Kemarau yang belum berakhir, membuat semua Elemen Masyarakat harus mulai mencari Solusi untuk mencari Sumber Air Bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ditambah dengan ketakutan Masyarakat karena rawan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) yang saat ini sedang dihadapi dibeberapa Provinsi maupun Kabupaten di Indonesia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, melalui keterangan Komandan Kodim 0401/Muba Letkol Arm Muh Saifudin Khairuzzamani,S.Sos yang menerangkan, bahwasannya sampai saat ini Satgas Karhutlah yang tergabung dari TNI, Polri, Manggala Agni, dan BPBD masih berjibaku memadamkan Api.
Seperti halnya juga di Kec. Sanga Desa Berdasarkan Informasi yang didapat dari Satgas Karhutlah Serka Suwardiyono ia menjelaskan, di Kec. Sanga Desa sendiri ada 10 titik Api diantaranya 9 di Area Perbatasan PT WPG dan lahan milik warga di Trans SP 1 Desa Air Balui dan 1 titik Api di Trans SP 2 Desa Air Balui.
“Kendala kita sendiri ketika dilapangan dalam memadamkan Api, diantaranya sumber air yang terlalu jauh membuat kita harus mencari titik air sejauh kurang lebih 1 Km sampai 2 Km, dengan mesin pompa yang hanya bisa digunakan dengan jarak 250 Meter, “Ujar Serka Suwariyono kepada media, Minggu (13/10/2019).
(Riyan)
