Terobosan Positif Kampung Wisata Perlu Dikembangkan Kata Mang Dhani

R. Moch. Agus Ramdhani

BANDUNG, LENSAJABAR.COM — Diskusi Ngopi (Ngobrol Pintar) bersama R. Moch. Agus Ramdhani yang biasa dipanggil akrab Mang Dhani di Warung Kopi pinggir sawah jalan Rumah Sakit Gedebage Bandung, 7/2/2020 perihal pengembangan kampung wisata.

Kampung Wisata menjadi rolle model desain suatu wilayah perkampungan dimana alamnya tersedia tempat untuk ajang wisata atas ciri khas dan keunikan, baik eksotic juga potensi alam yang bisa menjadi daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara.

Dimana kampung wisata menyuguhkan dan dapat memberdayakan potensi yang lainnya dari sumberdaya manusia, kuliner, handycraft yang pasti menumbuhkan nilai ekonomis sebagai pendapatan, perorangan ataupun devisa juga APBD.

“Kampung wisata menjadi primadona dewasa ini, layanan pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat, ini sangat cocok sekali bahkan menjadikan suatu terobosan terbaru untuk mensejahterakan masyarakatnya secara simultan” papar Mang Dhani.

“Mulai dari sajian sumber daya alam, sumberdaya manusia, yang pasti berimbas pada kegiatan UMKM, mulai dari kuliner, craft dan lain sebagainya sebagai pendampingan produk pariwisata yang ditawarkan tersebut” imbuh Mang Dhani.

Lebih lanjut Mang Dhani menjelaskan bahwa siapa yang tidak bangga dengan banyaknya sekali para pengunjung wisatawan ke tempat kita sebagai kampung wisata, selain ramai dinkunjungi bahkan menjadi lompatan ekonomi yang sangat bagus, tatkala orang mau berwisata tentu pastinya sudah dipersiapkan mulai dari
1. Dia ingin bersenang-senang,
2. Mencari inspirasi dikehidupan yang barunya (tempat wisata)
3. Yang tentu membawa uang yang cukup banyak.

“Maka dari itu persiapkan ketika kita ingin menjadikan tujuan utama kunjungannya ke kampung wisata kita.
Tentu tidak lepas dari pesona alam yang membuat para wisatawan berasa kerasan tinggal dikawasan kampung wisata” tukas Mang Dhani.

Kampung Wisata tak terlepas dari Sapta Pesona yang ada untuk ditawarkan seperti aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan terkesan dengan kenangannya.

“Hadirkan Sapta Pesona di kampung wisata adalah keharusan sebagai tolak ukurnya” pungkasnya. (Dan’s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *