Tembok Pembatas Jalan Perumahan Tamansari Garden Jebol Akibatkan Banjir Dua Desa

BOGOR, LENSAJABAR.COM – Hujan deras mengakibatkan tembok pembatas Perumahan Tamansari Garden jebol, yang mengakibatkan jalan banjir dan juga masuk kerumah warga. Ada dua desa yang terkena dampak, yakni desa Sukaluyu dan desa Tamansari Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor.

Menurut warga sekitar, sebelum- sebelumnya belum pernah warga mengalami kebanjiran, namun kejadian banjir ini terjadi setelah adanya pembangunan perumahan Tamansari Garden dan warga sering mengalami kebanjiran dikarenakan tidak adanya aliran irigasi.

“Asal muasalnya kemaren hujan lumayan deras, apalagi Bogor ini kan memang sudah terkenal dengan julukan kota hujan. Akhirnya tembok roboh, nah setelah roboh air keluar ke jalan dan akhirnya menyebabkan banjir,” ucap warga yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Minggu (14/5/2023).

Beberapa minggu yang lalu, warga sudah ingatkan kepada PT Prima Mustika Candra (PMC) yang mengelola Tamansari Garden ini. Dan akhirnya, kejadian ini menjadi masalah bagi warga.

“Alhamdulillah kemarin waktu kejadian, penanganan semua dapat berjalan dengan lancar sehingga air yang naik ke jalan dan tanah beserta batu kerikil yang membuat jalan licin dapat diatasi agar tidak terjadi pengendara yang jadi korban. Kita juga dibantu oleh aparatur pemerintahan setempat mulai dari jajaran Polsek, Pol PP dan Babinsa. Mereka sangat cepat tanggap dengan adanya kejadian dinding pembatas yang jebol ini,” ujarnya.

Menurut Tiaji saat di wawancara di lokasi dirinya sangat bangga kepada pemerintah setempat yang cepat tanggap dengan adanya musibah ini sehingga tidak terlalu melebar kemana-mana.

“Sebagai warga atau tokoh masyarakat, saya disini sangat mengapresiasi Kapolsek, SatPol PP dan Babinsa setempat yang langsung turun ke lokasi kejadian sehingga air dapat di kendalikan,” imbuhnya.

Masih katanya, ini sudah tidak sewajarnya, karena apa di sini kan kalau hujan rata-rata di daerah Bogor seperti sudah hal yang lumrah namanya saja Bogor kota hujan, sebenarnya yang menjadikan masalah, ini daerah resapan air. Perumahan Tamansari Garden ini yang dikelola oleh PT PMC yang akhirnya menyebabkan banjir ke dua wilayah antar wilayah desa Sukaluyu dan wilayah desa Tamansari.

“Ini kan daerah resapan ko bisa dibikin perumahan, diduga ini masalah yang di atas,” tegasnya.

Sebenarnya Dinas perijinan itu lebih tahu, inikan lahan basah, lahan serapan air, kenapa bisa dijadikan perumahan, sedangkan amdal-nya saja belum ada.

“Patut diduga ada juga yang bermain di dinas terkait, ya inikan baru dugaan dan saya mohon kepada dinas terkait, saya selaku tokoh masyarakat atau sebagai warga untuk dapat meninjau kembali dan dikaji kembali, karena ini sangat berdampak pada pada warga setempat ada dua desa yang kena musibah tersebut warga desa Sukaluyu dan desa Tamansari kalau dibiarkan seperti ini terus kami tidak tau kedepannya seperti apa,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *