Sumsel Siap Terapkan Samsat Online Secara Nasional

MUBA,LENSAJABAR.COM — Gubernur SUMSEL Herman Deru melalui Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Neng Muhaiba memastikan siap menindaklanjuti arahan Kapolri.

Pada Rapat Kordinasi Pembina Samsat Nasional 2018 sekaligus penandatanganan nota kesepahaman samsat online nasional, di Bali, Kamis (15/11).

Menurut Herman Deru, usai rapat tersebut dirinya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menerapkan Samsat Online secara Nasional.

Selain itu sesuai arahan Kapolri, Sumsel juga akan menyiapkan inovasi unik dan berbeda untuk memudahkan pembayaran pajak oleh masyarakat, “Sumsel siap menerapkan Samsat online nasional dan kita akan secepatnya berkoordinasi. di daerah,” jelasnya.

Adapun rapat kordinasi pembina samsat nasional ini merupakan sosialisasi dari inovasi Polri dalam mempermudah pelayanan publik kepada masyarakat dalam proses pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri menyampaikan bahwa sistem samsat online nasional ini merupakan langkah baru dalam mempercepat pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor di mana saja.”Samsat Online ini adalah untuk mempercepat pelayanan pajak kendaraan bermotor di mana saja”ujarnya.

Sebelumnya Refdi Andri menuturkan bahwa proses pembayaran pajak kendaraan bermotor dinilai lama dan membutuhkan proses yang panjang.Dengan adanya Samsat Online ini diharapkan pembayaran pajak lebih cepat sekaligus menjauhkan adanya praktek pungli yang dilakukan oleh pegawai.

Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi juga sependapat dengan adanya inovasi Samsat Online nasional ini yang dinilai sangat membantu sumber penerimaan pendapatan baik pusat maupun daerah.Bahwa kondisi pendapatan Indonesia saat ini sangat bergantung dari sumber penerimaan pajak kendaraan bermotor dibandingkan dari sektor minyak dan gas yang sebelumnya menjadi sektor utama penerimaan negara.

“Sebelumnya sumber penerimaan kita dari minyak dan gas tapi semakin hari minyak dan gas semakin menipis sehingga kita akan mengandalkan penerimaan dari sektor pajak,” ujarnya.

“Penerimaan dari sektor bukan pajak,” pungkasnya.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, bahwa Samsat memiliki peran yang sangat penting dalam lalu lintas di negara ini.

Tito mengibaratkan lalu lintas itu seperti sebuah pembuluh darah bagi bangsa dimana jika pembuluh darah itu macet maka ekonomi akan terganggu dan negara secara keseluruhan juga akan terganggu, namun apabila lalu lintas lancar maka perekonomian juga akan lancar dan negara pun akan berjalan dengan baik.

Tito juga berharap dan mempersilahkan kepada gubernur atau perwakilan yang hadir agar pemerintah daerah mampu berinovasi untuk mendukung pelayanan publik dalam pembayaran pajak,”Saya mempersilahkan kepada gubernur yang hadir agar dapat berinovasi di tiap-tiap wilayah untuk pelayanan publik yang mudah dijangkau,” ujarnya.

Untuk diketahui proses pembayaran pajak via online ini tidak membutuhkan waktu yang cukup lama.

Hal ini dibuktikan dengan diadakannya simulasi langsung proses pembayaran pajak kendaraan bermotor online via smartphone di hadapan para hadirin.

Penandatangan nota kesepahaman tentang pengembangan dan pemanfaatan aplikasi layanan samsat online nasional untuk pelayanan di wilayah administrasi hukum di provinsi yang ada.(Riyan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *