KAB. BANDUNG, LENSAJABAR.COM — Presiden Joko Widodo menargetkan revitalisasi dan rehabilitasi Sungai Citarum secara bertahap selama 7 tahun dan ini sudah di mulai hampir dua tahun lalu.
Saat itu Jokowi mengungkapkan, penanganan Citarum, dibagi dalam tiga tahap yakni hulu, tengah, dan hilir. Pelaksanaannya dilakukan terintegrasi oleh pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota juga semua kementerian terkait. Termasuk, Kodam III/Siliwangi serta Polda Jawa Barat.
Sejumlah program dan rencana aksi yang dilakukan dalam pengelolaan Sungai Citarum sudah melibatkan banyak pihak, termasuk juga pihak TNI, dengan adanya sektor dibeberapa titik daerah aliran sungai (DAS) Citarum.
Saat ditemui Lensajabar.com, salah seorang komandan sektor yakni Dansektor 6 Citarum Harum Kol. Arh. Dodo Irmanto hingga kini pihaknya terus melakukan sinergitas dengan beberapa pihak dalam melaksanakan program Citarum Harum. Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi kerja tim dari Lebar Media Group dan K-LIDIK yang telah dapat bersinergi dengan jajaran sektor 7 Citarum Harum dengan salah satunya dengan mensosialisasikan program tersebut melalui Jalan Sehat yang dilaksanakan pada 19 Januari 2020 baru-baru ini.
“Saya mengapresiasi cara sosialisasi yang dilakukan setiap elemen masyarakat yang bekerjasama dengan TNI. Terkait dengan diadakannya giat jalan sehat acara seperti itu, saya berharap even-even seperti ini harus terus dilanjutkan dan mungkin untuk pelibatannya selain buruh mungkin bisa kita libatkan komunitas lain, seperti komunitas motor atau yang lainnya yang pasti kita libatkan di dalam mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga kelestarian lingkungan Citarum Harum,” ujar Dansektor 6, Kol. Arh. Dodo Irmanto, Jum’at (23/01/2020).
Beliau juga menjelaskan bahwa dari Dansektor 6 bersedia untuk bersosialisasi dan kedepannya yang mari bersama rencanakan sosialisasi dengan metode komunikasi sosial yang kreatif dan mencari alternatif lain hanya memberi sosialisasi dengan metode ceramah untuk menarik minat masyarakat dan mencoba dengan metode lain, interaktif metode dua arah untuk semua masyarakat yang terlibat langsung untuk menjaga Citarum Harum. Yang pasti masyarakat bantaran sungai untuk mengkader anak anak sekolah.
“Selain itu, peran pengusaha dan siswa juga untuk mengadakan pendekatan dengan masyarakat dalam proses pelestarian Citarum Harum, sosialisasi terhadap siswa pun di lakukan mulai dari tingkat SD, SMP, SMA. Hal itu sebagai bentuk tanggungjawab moral terhadap kebersihan lingkungan, khususnya aliran Sungai Citarum,” imbuhnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa pada tahun 2018 sudah mulai melakukan pelaksanaan paralel yaitu Masyarakat dan siswa, untuk siswa sendiri di ajak kelapangan untuk d berikan pemahaman bagaimana kondisi sekarang karna Citarum Harum berbeda dengan citarum yang dulu, maka generasi muda ini yang d berikan pemahaman akan cinta dengan lingkungan dan dijaga dengan bersih, jadi harapan beliau kedepan nya tentu partisipasi masyarakat sudah bagus di dalam Citarum Harum ini, dan bukan hanya elemen masyarakat dan masyarakat dibantaran sungai saja, tetapi juga mungkin komunitas-komunitas yang peduli dengan lingkungan bisa bersama sama dengan satgas Citarum Harum menjaga lingkungan dan menjaga Citarum Harum ini harus tetap bersih
Oleh karena itu, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian dalam acara jalan sehat, Iwa Permana selaku Direktur PT Lebar Media Group memberikan penghargaan sertifikat kepada Ko Arh Dodo Irmanto.
Dikesempatan tersebut, Dodo mengucapkan banyak terima kasih, merasa bangga dan terhormat mendapatkan Ijazah Kehormatan Peringkat Kenpo Karate Indonesia dari GM Guru Henri Hendarto .
“Saya akan dedikasikan kepada semua anggota dan semua elemen masyarakat yang ada di lingkungan sini, karena berkat jerih payah dan usaha mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan Citarum Harum ini,” ungkapnya. (Mukarromah).