BOGOR, LENSAJABAR.COM – SMA Negeri 7 Bogor gelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang diadakan di Villa Jagal Pati Desa Tapos 1 Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor, Jum’at (21/10/22).
Menurut Darmawan selaku Ketua LDKS SMA Negeri 7 Bogor, acara pelatihan LDKS tersebut sudah berjalan 30 tahun, namun sempat tertunda selama dua tahun karena pandemi.
“Selama dua tahun kita vakum dan kegiatan seperti ini kita lakukan secara online. Tapi alhamdulillah dengan dukungan dari pimpinan kami Kepala Sekolah Bapak Amir, sehingga bisa terlaksana kegiatan ini secara tatap muka,” ungkapnya.
Namun katanya, ada sedikit kendala dalam kegiatan ini dikarenakan cuaca yang tidak memungkinkan banyak hal-hal dan kejadian yang agak sedikit kurang bagus tapi dengan kesungguhan, dirinya dibantu dengan rekan-rekannya yang berjibaku semaksimal mungkin dan akhirnya para orang tua murid paham.
“Tanpa dukungan pimpinan Kepala Sekolah, kegiatan ini mungkin tidak akan terlaksana dan alhamdulilah kegiatan apapun sepenuhnya beliau sangat mendukung,” ungkapnya.
Diadakannya LDKS ini untuk melatih dasar kepemimpinan anak-anak OSIS, agar nanti pada periode berikutnya itu akan menggantikan. Karena kelasnya sebagai pengurus organisasi OSIS itu organisasi yang sifatnya internal dan disahkan undang-undang.
Pada kesempatan kali ini, kegiatan LDKD diikuti seluruh peserta sebanyak 68 panitia OSIS nya, yang kelas 12 nya itu 42 jadi semuanya 110 ditambah 20 sampai 30 orang guru dan para panitia.
Ening selaku Ketua Komite awalnya ragu karena dengan kondisi alam seperti ini, tapi dirinya menyakinkan dengan teman-teman tim yang solid, sehingga siswa SMA 7 Bogor dikasih pemahaman dan ternyata dia memahami.
“Para orang tua murid pun ke sini untuk menghadiri acara ini, termasuk pemicu situasi di lapangan dengan medan nyaman dipercaya dan menggambarkan harapan kami, bahwa pelaksanaan LDKS ini benar-benar menciptakan sifat kepemimpinan di tingkat siswa,” ucapnya.
Harapannya, mudah-mudahan dengan adanya latihan dasar kekuatan ini, siswa-siswi menjadi yang diharapkan, contohnya teman-teman yang ada di sekolah.
“Ini dari 68 ini siswa yang terpilih yang terbaik dari 900 sampai ke bawah termasuk juga hadir. Memang karena kita udah jauh-jauh hari mempersiapkan dengan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Sementara, Sekjen Tubagus Abdul Qodir Sukarya menambahkan, dirinya dari kesiswaan juga sama, ia berharap agar para siswa yang ikut latihan dasar kepimpinan siswa ini dapat menjadikan pemimpin untuk dirinya untuk keluarganya dan untuk Nusa dan Bangsa.