SUMSEL,LENSAJABAR.COM – Musim kemarau yang berkepanjangan membuat kita semakin sulit untuk mencari air, apalagi yangh dialami oleh anngota Satgas Karhutla yang menangani kebakaran hutan di masing masing wilayah tugasnya.
Daerah yang terbakar jauh dari pemukiman penduduk, akses jalan juga sangat sulkit. Dan dilokasi kebakaran hutan itu sendiri sumber air sudah sangat jauh dan sulit dicapai. Sedangkan, berdasar prediksi BMKG, bahwa untuk beberapa hari kedepan, kemungkinan hujan sangat kecil. Hal ini karena awan tidak mengandung uap air dan kering, begitu juga dengan asap dampak Karhutla. Terasa kering, berbau dan pedih dimata.
Apabila situasi seperti ini terjadi dan berkepanjangan, maka akan berdampak sangat buruk sekali bagi kesehatan masyarakat banyak dan bagi Satgas Karhutla dalam menangani kebakaran hutan, pada musim kemarau seperti ini, demikian yang disampaikan oleh Danrem pada saat brefing karhutla pagi tadi di baseops Lanud Palembang (23/10/2019).
Pada kesempatan itu juga Danrem menjelaskan,bahwa pasukan darat gabungan yang terdiri dari Tni, Polri, BPBD, Manggala Agni dan masyarakat setempat masih tetap semangat dan berbuat yang terbaik dalam memadamkan api dan mengurangi asap kebakaran.
Upaya kita tetap berjalan, dan saya juga memerintahkan kepada dansatgas doa, dalam hal ini Kasi Teritorial Korem 044/Gapo, Mayor Inf Banu Tricahyo agar tetap memerintahkan kepada seluruh satuan dibawah korem 044/Gapo, agar tetap melaksanakan Sholat Istisqo. Hanya bermohomn kepada Allah lah kita lewat doa dan Sholat Istisqo,agar diberikan hujan.
Sore ini korem 044/Gapo beserta keluarga besar yang tinggal di dalam asrama melaksanakan Sholat Istisqo yang dipimpin oleh Ustad Letda Inf Syamsul Rijal. Dalam pembukaannya Ustad Samsul Rijal menyampaikan, kita sebagai mahluk ciptaan Allah yang paling mulia, sudah selayaknya lah kita harus bersyukur dan berinstropeksi diri.
Bahwasanya kita harus memperlakukan alam kita dengan baik, agar kita juga mendapatkan ganjaran yang baik pula.Kita jaga alam, maka alam akan menjaga kita ujar pak Ustad, menirukan apa yang disampaikan oleh kepala BNPB pusat.Untuk itu marilah kita melaksanakan Sholat istisqo ini dengan niatan hati yang tulus ikhlas, kiranya Allah SWT mendengarkan doa kita dan mengabulkannya. Kiranya hujan yang diberikan kepada kita dapat mengurangi dampak karhutla yang banyak merugikan kita semua, tandasnya.
(Riyan)