Setelah dua Bulan Pandemi mulai Menurun PT Fortuna Mustika Citra Kembali Normal dan Kondusif

PT Fortuna Mustika Citra Kembali Normal
PT Fortuna Mustika Citra Kembali Normal dan kondusif

DEPOK, LENSAJABAR.COM – Salah satu perusahaan garmen yang berlokasi di Cilangkap, Kota Depok, PT Fortuna Mustika Citra dimasa pandemi ini, kondisi perusahaan sudah agak terkendali, artinya order sudah mulai masuk, progress kedepan sudah agak baik. Tenaga kerja juga sudah mulai stabil masuk kerjanya selama 5 hari (Senin – Jum’at, red), dimana sebelumnya tenaga kerja hanya beraktifitas produksi dalam satu minggu hanya 2 hari.

“Bahkan dalam dua bulan ini agak keteteran juga tenaga kerjanya, pekerja-pekerja yang kemarin-kemarin dirumahkan, sekarang sudah mulai di tarik kembali,” ucapnya kepada wartawan, Senin (11/10/2021). PT Fortuna Mustika Citra Kembali Normal

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Baca juga : MPC PP Kota Depok, Fasilitasi Anggota Ikut Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan

DPD PPKLI Kota Depok, Inginkan Perda Tentang Pemberdayaan dan Penataan PKL di Kota Depok

Tarjono menjelaskan, saat ini jumlah tenaga kerja di PT Fortuna Mustika Citra berjumlah 430 orang dan yang masuk ke Serikat KEP SPSI ada 40 orang. Perlu diketahui, tenaga kerja di PT Fortuna masih awam terkait hukum.

“Disini, sempat ada dua serikat, yakni grup SPSI dan KSPI. Yang memimpin KSPI salah bekas Sekretaris SP SPSI. Awalnya SPKEP SPSI berdiri, namun setelah berjalan 3 bulan, sekretaris SPKEP SPSI membelot dan membentuklah SPKEP KSPI. Karena tidak sependapat, keinginan mereka saat itu, ingin yang instan,” ujar Tarjono. PT Fortuna Mustika Citra Kembali Normal

Kembali dijelaskan, PUK berdiri baru 2 tahun, dan UMK sekarang baru mencapai 3,5 juta. Sedangkan status semua tenaga kerja adalah kontrak, termasuk dirinya yang sudah hampir 11 tahun bekerja di PT Fortuna tapi statusnya masih kontrak. Namun begitu, hubungan antara manajemen dengan SPKEP SPSI cukup baik, malah saat pihaknya memohon pertimbangan terkait THR, manajemen mengabulkan dan bukan hanya anggota saja.

“Dimasa Pandemi, ada 3 orang yang di PHK, hal ini akan dibawa ke agenda acara Raker PC pada tanggal 13 – 15 Oktober 2021 di Sekretariat DPC KEP SPSI dan akan dibahas di sana,” imbuhnya.

Hingga saat ini, sekretariat belum ada, tapi dari pihak PUK SPKEP SPSI sudah mengajukan ke manajemen (sudah 2 bulan, red) yang lalu, tapi saat ini belum direalisasikan. Tanggapan dari manajemen mau dibuatkan sekretariat.

Beberapa waktu lalu, tenaga kerja di PT Fortuna sudah pernah menerima bantuan sembako sebanyak 130 paket dari bantuan presiden.

Terkait Partai Buruh, dirinya menganggap positif, karena dibentuk oleh buruh, karena dapat menyatukan 11 Federasi menjadi satu suara. Pada prinsipnya, PUK sangat mendukung.

“Saya berharap, nasib buruh jangan sampai seperti sekarang ini, jadi Partai Buruh harus benar-benar memperjuangkan nasib para buruh/ pekerja. Apalagi bila nantinya ada perwakilan di parlemen, bisa mengakomodir dan membela suara-suara maupun nasib para Buruh/ Tenaga Kerja,” tandasnya.

Di lain sisi katanya, UU Cipta Kerja, menurutnya sangat merugikan buruh. Soalnya banyak hal-hal yang dikurangi. Bukan tidak ada.

Adapun susunan pengurus PUK SPKEP SPSI PT Fortuna Mustika Citra, sebagai berikut :

Ketua : Tarjono
Wakil Ketua I: Suhendar
Wakil Ketua II : Mardani

Sekretaris I: Apah Rosipah
Sekretaris II : Ridwan Fauzi
Sekretaris III : Anton

Bendahara I : Budiman
Bendahara II : Cecep

Baca juga : Program PTSL di BPN Depok Sudah Mencapai 50 Persen

Ketua Paguyuban Pedagang, Sri Haryani : Pasar Cisalak Perlu Dapat Perhatian Khusus dari Pemkot Depok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *