BANDUNG, LENSAJABAR.COM — Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih pasangan Ridwan Kamil dan UU Ruzhanul Ulum menggelar Tasyakuran bersama para relawan dan pendukung yang datang dari seluruh pelosok Jawa Barat, bertempat di Sasana Budaya Ganesha Bandung Minggu (22/7).
Acara tersebut di mulai dengan pembukaan oleh MC, Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan do’a oleh Ustadz Habib Kazim, Menyanyikan lagu Maju pasangan Rindu oleh Forum Komunikasi Guru Ngaji Kabupaten Subang, Sambutan dari Cagub dan Cawagub Jawa Barat terpilih, Tausiyah, pembacaan doa penutup dan sujud syukur oleh Ustadz Evie Effendi dan Pembagian Doorprize untuk para peserta yang hadir.
Cagub Jawa Barat terpilih , Kang Emil pada sambutannya menyampaikan, ” Saya mengucapkan Terima kasih kepada para partai pendukung, Para relawan, Organisasi, Komunitas dan para ulama serta pihak lain yang telah mendukung pasangan Rindu.”
” Para relawan yang telah bekerja siang dan malam demi terpilihnya kami menjadi Gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Kami tidak akan melupakan semua itu.” Tandas Emil.
Dua minggu sebelum pemilihan, Ulama saya memberikan tausiyah kepada saya, ” Emil keberhasilan itu 30% Usaha dan 70% do’a, Saat ini kamu telah ikhtiar maka sempurnakanlah yang 70% nya itu” maka saya berangkat Umroh, di sana saya berdo’a, ” Ya Alloh Apabila kekuasaan ini memberikan manfaat, bisa mensejahterakan masyarakat Jawa Barat , maka berikanlah keberhasilan dari usaha kami, apabila kekuasaan ini membuat saya celaka dan memudharatkan masyarakat Jawa Barat maka jauhkanlah. ” Imbuh Emil.
Lebih lanjut Emil menyampaikan, ” Saat ini kita baru melewati tahap pertama, yang akan lebih berat lagi adalah tahap selanjutnya di mana kita harus menepati segala janji-janji dan cita-cita untuk masyarakat Jawa Barat, Kami minta tolong jangan tinggalkan saya dan Kang UU sendirian, kawal, nasihatin dan kritik” . pungkas Emil.
Ibaratnya saya itu pilot, kang UU Co Pilot dan Kalian sebagai penumpangnya, apabila kami salah jalan atau mengantuk tolong tegur kami” Tandas Emil.
“Setelah tanggal 17 september, selama masyarakat Jawa Barat kami berjanji tak akan membeda-bedakan Agama, suku, golongan bahkan Pendukung Rindu atau bukan, kami akan mencintai, melindungi, akan kami urus masalah hidupnya” Tutup Emil.(*red).
