SUBANG,LENSAJABAR.COM – Sebagai rasa kecintaan akan adat istiadat budaya sunda ( ngamumule budaya sunda) seperti halnya hari ini di kp.Bolang 2 Desa Cibuluh Kecamatan Tanjungsiang di gelar satu kegiatan yangbsudah berlangsung secara turun temurun yaitu Ruat Lembur / Hajat lembur ( Kampung) adat budaya Sunda dengan nama ” Ruat Lembur” ini dilaksanakan di Rt 08 Rw 02 hadir dalam kegiatan tersebut Musfika kecamatan Tanjungsiang, Kepala KUA, Ketua MUI, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat serta lapisan masyarakat lainnya rabu 18/09/209.
Panitia acara penyelenggara Hasan mengatakan pada lensa jabar di sela waktunya, Ruat Lembur/ hajat Kampung ini, sebagai penghargaan kami untuk melestarikan kearipan budaya lokal tentang adat istiadat yang sudah berlangsung secara turun temurun yang setiap tahunnya selalu kami gelar, kegiatan ini juga bertujuan agar generasi di era milenial ini jangan melupakan budayanya. ” tutur maman.
Kami berharap dan memohon pada Alloh Swt, dengan di gelarnya acara ini mudah – mudah kampung/ desa kami bisa lebih baiknlagi dari yang sebelumnya, baik ekonomi budaya serta pariwisata. Untuk itu kami berharap kepada Siapapun khususnya pemerintah baik daerah atau pusat kami sangat mengharapkan bantuannya baik moril maupun materil. “harapnya.
kades Cibuluh. Edi Junaedi menambahkan maksud dan tujuan Ruat Lembur/hajat (Syukuran Kampung) intinya kami selaku kepala desa berharap masyarakat bisa lebih mempererat tali persaudaraan untuk bersilaturahmi karena dalam kegiatan ini tentunya semua unsur lapisan masyarakat hadir di sini, untuk berkumpul bersama ikut dalam memeriahkan acara tahunan ini.
Syukur Alhamdulillah acara ini bisa berjalan lancar berkat kebersamaan warga masyarakat desa kami yang selalu suport serta kreatif tanpa di ajak juga mereka dengan sendirinya sudah mempunyai rencana ide serta gagasannya untuk terselenggarannya acara ini. ” kata kades Edi.
Lanjutnya. Kegiatan Syukuran lembur/ kampung ini untuk ke depannya kami berharap agar setiap Rw itu mempunyai konsep yang tidak sama di antara rw yang lainnya. dalam bentuk atau pelaksanaan kegiatan serupa punya ciri khas masing – masing dengan konsep yang bagus agar bisa di kemas dengan baik entah apa itu berupa ciri khas makanan seni dan budayanya, kalau di tata/ di konsep dengan baik tentu akan menghasilkan keunikan atau ciri – ciri bentuk makanan, seni serta budayanya yang di tampilkan bisa beragam.
Dengan harapan ke depan agar setiap pengunjung yang datang ke desa kami bisa merasa puas dan senang dengan ke aneka ragaman.” tandasnya.
Hal yang kami harus terus lakukan adalah sering komunikasi untuk membahas hal itu semua agar bisa berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang di harapkan.
( Gerry)