PALEMBANG, LENSAJABAR.COM – Menindak lanjuti laporan Wakil Walikota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda, terkait adanya rumah kayu ‘keropos’ karena delapan tahun kerap terendam banjir, yang belakangan diketahui milik Faridah (76), pengurus Realestat Indonesia (REI mendatangi rumah tersebut, yang berlokasi di Jalan Rasyid Siddiq, Lorong Gading, RT 29 RW 06 No 1115 Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kamis (17/9/2020).
Ketua DPD REI Sumsel, Bagus Pranajaya melalui Sekretaris DPD REI Sumsel, Zewwy Salim mengatakan, pihaknya mendatangi rumah Ibu Farida (76) menindaklanjuti dari atensi dari ketua DPD REI Sumsel, serta pihaknya juga sudah melakukan Survey dan mendata apa saja yang akan diperbaiki, mungkin ditahap awal kita akan segera perbaiki.
Dikatakan Zewwy Salim, pihaknya siap melakukan renovasi rumah tersebut dan mengidentifikasi apa saja yang harus dikerjakan, dengan yang harus lakukan. Dalam waktu dekat ini estimasi kerja dalam waktu dua minggu sampai satu bulan, sehingga pihaknya juga akan melibatkan memakai tenaga dari warga setempat.
“Kami turun ke lapangan untuk mengidentifikasi ada rumah yang dinilai kurang layak, sehingga disitu kami turun setelah kami nilai ternyata memang rumah itu kurang layak untuk dihuni dan perlu dilakukan renovasi,” ujar Ko Awi sapaan akrab Zewwy Salim saat ditemui di Sekretariat DPD REI Sumsel dijalan Basuki Rahmad.
Ko Awi menjabarkan, rencana pihaknya akan tinggikan lantainya dan akan dipasang kramik. Memang rumahnya agak rendah tetapi ibu itu tidak mempermasalahkan, nanti setelah keramik akan dirapikan plafon serta Jendela-jendelanya akan diganti untuk yang kurang layak.
“Asosiasi REI ini merupakan asosiasi rakyat yang bergerak dibidang pembangunan perumahan, yang mana kedepan progam REI peduli ini merupakan salah satu langkah konkrit kami, untuk menjalankan jiwa sosial dari anggota REI tersebut. Karena REI milik masyarakat dan tidak terlepas dari dukungan dan dukungan serta peran serta masyarakat,” tandasnya. (David).