PALEMBANG, LENSAJABAR.COM – Federasi Advokat Republik Indonesia (FERARI) Sumsel kembali mengelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) dan Ujian Profesi Advokat (UPA) angkatan kelima, bertempat di Rumah Sakit Umum (RSU) YK Madira, Lantai 5, di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Jumat (14/08/2020).
Ketua Umum DPD Ferari Sumsel, Suwito Winoto SH mengatakan, pihaknya melaksanakan kegiatan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) dan Ujian Profesi Advokat (UPA) yang Kelima, terlaksananya Kegiatan ini karena DPD Ferari Sumsel bekerjasama dengan fakultas hukum Universitas Palembang (Unpal).
“Alhamdullilah, Advokat FERARI terbukti sudah banyak peminatnya untuk bergabung, tercatat ada 15 orang calon Advokat ikut dalam PKPA dan UPA yang akan dilaksanakan tiga hari kedepan, tanggal 14, 15 dan 16 Agustus 2020. Insyaallah, akhir bulan Agustus akan di ajukan pengambilan sumpah advokat,” ujar Suwito Winoto saat ditemui di YK Madira.
Dikatakan Suwito, Untuk saat ini anggota Ferari yang tersebar di Sumsel sekitar 300 orang Advokat, serta pihaknya juga berharap agar bisa menjadi para Advokat Ferari yang pintar, handal, hebat, Profesional dan Religius.
“Semoga kedepan para calon Advokat yang baru ini, bisa bersinergi dengan Aparat penegak Hukum dan bisa menunjukkan bahwa dia bisa, Advokat itu serba bisa untuk menegakkan keadilan dan kebenaran-kebenaran khususnya di Sumsel,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPC Ferari Muba Agustinus Hermansyah SH menambahkan, Untuk para calon Advokat muda yang sudah mengikuti PKPA dan UPA, semoga setelah ini dapat mempraktekkan keluar sebagai Advokat Ferari yang Profesional dan Religius serta tetap menjaga nama baik Organisasi Advokat Ferari.
Sementara Itu, Pemateri, Adv Benny Murdani SH MH CHRM mengatakan, pihaknya berharap seluruh calon Advokat ini setelah lulus ujian dan dilantik serta diambil sumpahnya akan menjadi advokat yang Profesional dan Handal. Karena itu semua sebagai bentuk menguasai tentang teori maupun praktek.
Masih dikatakan Benny, dirinya menekankan para peserta yang mengikuti PKPA dan UPA ini, bagaimana cara membuat Surat Kuasa khusus dan gugatan.
“Karena kalau bicara soal pengacara sudah ada ketentuannya. jadi tinggal bagaimana cara kita menguasainya, serta memahami didalam membuat Surat Kuasa dan gugatan agar tidak ada kesalahan,” tegasnya.
Salah satu peserta PKPA, Amelia (24) mengatakan, bahwa dirinya mengikuti PKPA yang di gelar Ferari sendiri karena ia butuh pembimbing untuk memasuki dunia pengacara.
“Karena Pendidikan ini sangatlah penting bagi kami, untuk memasuki dunia pengacara. Karena ini merupakan ilmu dasar kami menginjak profesi pengacara. Kami harapkan agar para pembimbing sabar mendidik dan memberikan ilmunya untuk perjalanan karir kami sebagai calon advokat baru,” tutupnya. (Rezaf).