BANDUNG, LENSAJABAR.COM – Pemerintah Daerah Jawa Barat bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) terkait rekayasa teknologi kompor induksi berdaya rendah bagi rumah tangga dengan segmentasi menengah ke bawah, penandatanganan kerjasama tersebut bertempat di gedung rektorat Rapim A Lt. 1 Institut Teknologi Bandung (ITB) Jalan Tamansari No.64 Bandung, Jum’at (20/9).
Ir. Bambang Tirtoyuliono, MM., selaku Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat beserta Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono selaku Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan, mewakili ITB menandatangani Perjanjian kerjasama Nomor 119/3134- Ketenegalistrikan dan Nomor 487/I1.B04/SPK-WRRIM/IX/2019 tanggal 20 September 2019.
Turut hadir dalam penandatangan perjanjian tersebut Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Ir.Bambang Tirtoyuliono, MM., Kepala Bidang Gatrik Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat Ai Saadiyah Dwidaningsih, ST. MT.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Ir.Bambang Tirtoyuliono, MM., mengungkapkan “ Perjanjian kerjasama ini salahsatu manifestasi dari inovasi dan kolaborasi, skema kerjasama pentahelix, dimana Inovasi dan kolaborasi merupakan visi Jawa Barat”
“Dalam rangka pencapaian indikator konsumsi listrik perkapita, pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat meluncurkan Program konversi kompor gas ke kompor listrik pada tanggal 9 April 2019”ungkap Bambang.
Lebih lanjut Bambang menambahkan, Program tersebut merupakan inisiasi Pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat dalam mendukung kebijakan Pemerintah kepada masyarakat, khususnya sektor rumah tangga dan komersial untuk menggunakan kompor listrik.(Dan’s).
