BOGOR, LENSAJABAR.COM – Satu keluarga yang berada di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur RT 03/RW 05 Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor dengan kepala keluarga (KK) bernama Pepen perlu perhatian dari pemerintah.
Pepen bersama keluarganya tinggal di rumah sempit berdinding bilik, berlantai tanah itu sejak tahun 2016. Jika datang hujan, mereka hanya bisa berdoa dalam ketakutan, semoga tidak rubuh.
“Saya bersama isteri dan 4 orang anak sudah tinggal disini sejak tahun 2016. Sekarang yang sulung sudah menikah dan tinggal bersama suaminya di rumah kontrakan daerah Cibeureum, yang bungsu masih balita. Kami tetap bertahan disini sebagai tempat berteduh dan membesarkan anak-anak,” tutur Pepen sambil menahan sedih.
Pepen sebenarnya ingin memperbaiki rumah ini, tapi sebagai buruh harian lepas apalah daya. Dirinya hanya bersyukur yang penting ada tempat berteduh.
“Walaupun dindingnya pada bolong, kalau datang hujan angin, kami hanya bisa berpasrah sambil berdoa semoga rumah kami tidak tersapu hujan angin,” sambungnya lagi.
Pantauan awak media di lokasi rumah Pepen, memang terlihat dinding bilik rumah yang bolong disana-sini dan struktur bangunan rumah yang tidak berpondasi itu sudah agak miring ke kanan. Tinggal tunggu waktu untuk roboh.
