SUMSEL,LENSAJABAR.COM – Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla kembali terjadi di beberapa daerah di wilayah Sumsel. Karhutla bahkan menimbulkan kabut asap di beberapa kabupaten seperti Muara Enim, Musi Banyu Asin, Banyuasin, OKI dan OI.
Satgas Darat dan Udara Karhutla masih melakukan pemadaman dan pembasahan di lahan terbakar di wilayah tersebut.
Kapendam II/Swj menjelaskan dari laporan yang diterima, karhutla masih terjadi di kabupaten Muara Enim, OKI, OI, Muba dan Banyuasin. Di kawasan gambut ini, api membara sehingga menimbulkan kabut asap.
_”Untuk melakukan pemadaman ini, selain TNI/Polri, di lokasi kita dibantu tim pemadaman dari Masyarakat Peduli Api (MPA), Manggala Agni, BPBD dan BNPB serta perusahaan swasta,” kata Kapendam II/Swj, Senin (2/9/2019)._
Kolonel Inf Djohan Darmawan menjelaskan, pemadaman sekaligus pendinginan masih terus dilakukan di lokasi kebakaran. Sejumlah alat berat juga diterjunkan ke lokasi kebakaran. “Alat berat yang ada di sana untuk membuat penyekatan dengan kanal agar api tidak semakin meluas,” kata Djohan.
Sementara itu, Water Bombing terus dimaksimalkan untuk memadamkan kebakaran hutan diareal tersebut. Hari ini beberapa helikopter WB yang melakukan pemadaman di areal hutan terbakar tersebut, diharapkan kabut asap tidak menebal”, kata Djohan.
Dia mengatakan, areal lahan yang terbakar berada di tengah hutan sehingga pemadaman darat sulit menjangkau seluruh area. Oleh karena itu, Satgas Udara dimaksimalkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Muara Enim, Banyuasin, Muba dan OI.
Djohan mengatakan, sekarang ini dibeberapa lokasi kebakaran sudah dapat diatasi dan tinggal ada beberapa titik yang masih berasap karena gambut. “Lahan yang terbakar memang mayoritas areal gambut sehingga sulit untuk dipadamkan”, imbuhnya.
Walaupun sebagian lokasi kebakaran masih belum padam, Satgas Darat terus melaksanakan proses pemadaman maupun pembasahan. Dari hasil pantauan, hingga sore hari ini, Senin (2/9/2019), Helikopter Water Bombing hilir mudik terus melakukan pemadaman di lokasi areal yang masih terbakar.
Hingga saat ini, Satgas Darat Karhutla, TNI-Polri juga terus melakukan patroli dan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran di beberapa lokasi tersebut. (Riyan/Pendam II Swj)
