Satgas Karhutla Membuat Sumur Bor Secara Masif 14 Titik di Wilayah Kabupaten OKI

SUMSEL,LENSAJABAR.COM – Menindak lanjuti hasil dari keputusan rapat yang dilaksanakan pada hari senin yang lalu tanggal 30/9/2019. Dinas yang terkait dalam pembuatan sumur bor untuk pemadaman titik api dan pembasahan lahan gambut agar tidak terbakar lagi, maka dinas-dinas seperti dinas kehutanan,dinas perkebunan, Dinas Lingkungan Hidup, Tim Restorasi gambut daerah dan PSDA (Pengembangan Sumber Daya Air) segaera merealisasikan pembuatan sumur bor yang dimaksud.

Hingga saat ini sumur bor yang digali sudah selesai pada 2 titik sumber air yang terdapat di daerah pedamaran, ungkap Pak Firdaus,staf ahli dari PSDA. Sumur bor ini sudah berhasil digali dan menghasilkan air. Kedalamam sumur bor ini digali sekitar 40 m kebawah permukaan tanah, pada daerah yang diperkirakan mengandung sumber air yang banyak. Kita tinggal mengelola penggunaan air tanah yang menyembur keatas permukaann tanah ini, “ujar Firdaus.

Kita akan menggunakan mesin alcone untuk menghisap air dan menggunakan pipa serta selang selang yang panjang untuk menyalurkan air ini ke permukaan tanah yang agak tinggi dan membiarkan air mengalir selamanya hingga daerah sekitar menjadi basah dam lahan gambut yang terbakar dibawah permukaan tanah akan mati dan tidak mengeluarjkan asap lagi. Selain untuk pembasahan lahan, air yang mengalir tadi bisa kita gunakan langsung untuk mematlkan sumber titik api yang masih menyala.

Ditempat lain juga Danrem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono mengatakan bahwa hari ini (2/10/2019) kita akan membuat sumur bor secara masiv sebanyak 14 titik sumur bor di seputaran kabupaten Oki, diantarnya daerah sungai Bungin Kec. Pangkalan Lampam Kab. Oki 3 titik,daerah Perigi Kec.Pampangan Kab. Oki 5 titik, daerah Pedamaran Kec.Pedamaran Kab.Oki 3 titik, Daerah Kayuara Kec.Tl Selapan Kab. OkI 3 titik.

Upaya ini sudah berhasil, hanya membutuhkan waktu 3 jam utk membuat 1 sumur dg biaya yang relative murah krg lebih 9 jutaan. Airnya nanti kita alirkan ke daerah yg lebih tinggi di wilayah sekitar yang masih terbakar, sehingga bisa membasahi seluruh areal lahan yang terbakar, “ujar Danrem.

Kita berharap,kepada Dansubsatgas yang ada di kabupaten-kabupaten agar berkoordinasi lebih intensif lagi kepada Kepala Daerah setempat,dalam hal ini para Bupati dan instansi/dinas terkait untuk menggalakan pembuatan sumur bor ini secara masif,karena kita sendiri sudah melaksanakan koordinasi di tingkat provinsi dan berhasil mewujudkan inovasi sumur bor ini, “tandasnya. (Riyan/Penrem II Swj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *