Kab.Bandung (KATAFAKTA) – Sektor 8 Satgas Citarum Harum tidak pernah patah semangat dalam mensukseskan amanat Perpres No. 15 Tahun 2018 Tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.
Terbukti, dibawah komando Kol Arm Nursamsudin selaku Dansektor 8 Satgas Citarum Harum, lahan yang tadinya tidak produktif, kini sedang didirikan fasilitas umum yang akan menjadi icon baru sektor 8. Dimana fasilitas tersebut nantinya dilengkapi dengan berbagai macam sarana pendukung, yang diantaranya adalah Jogging Track, Taman Bermain Anak, beberapa spot selfie dan beberapa sarana pendukung lain. Untuk spot selfie sendiri rencananya ada 7 titik yang akan dipasang disekitar taman.
Pantauan Katafakta, tampak juga personel Satgas Citarum Sektor 8 sedang memasang beberapa hiasan pendukung pesta kemerdekan seperti, bendera, umbul-umbul dan juga hiasan lainnya.
Peltu Aseng Sujana yang merupakan salah satu anggota Satgas di sektor tersebut mengatakan, saat ini pihaknya dari Satgas Citarum Sektor 8, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk mengembalikan harum sungai Citarum, terus berupaya dengan berbagai cara untuk mensukseskan program tersebut.
“Kami sedang berusaha untuk mengubah lahan di bantaran sungai Citarum yang kurang produktif, menjadi lokasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Tentunya kegiatan ini atas petunjuk dan arahan dari Komandan Sektor Kolonel Arm Nursamsudin,” ungkap Aseng kepada Katafakta.
Sekarang, lanjut Aseng, satgas sektor 8 sedang membuat Taman Ruang Terbuka Hijau. Nantinya, taman ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti tempat bermain bagi anak, Arena Jogging Track, Spot Selfie dan juga fasilitas pendukung lain, yang sedang dikerjakan. Semoga, dengan adanya taman di wilayah ini, masyarakat khususnya warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai Citarum, bisa menikmatinya dan beraktifitas dengan aman dan nyaman.
“Kami selaku satgas hanya berharap, masyarakat mau bersama-sama untuk merawat, menjaga dan memelihara fasilitas yang sudah disediakan dengan sebaik baiknya. Supaya tempat ini bisa terus digunakan dan memberikan pengetahuan bagi generasi mendatang tentang Citarum. Jadi mereka (generasi mendatang-red) tidak hanya tahu Citarum dari segi kotor dan rusaknya saja, tapi supaya mereka tahu kalau Citarum itu sudah di penuhi dengan taman dan juga sarana lain yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Peltu Aseng Sujana mengakhiri penjelasannya.
