Relawan Airlangga Deklarasi Bersama Buruh, Petani dan Nelayan untuk mengantar Airlangga Hartarto menuju Presiden

JAKARTA, LENSAJABAR.COM – Sosok Airlangga Hartarto saat ini menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat Indonesia. Banyak elemen masyarakat yang saat ini sudah mulai menggadang-gadang figur Airlangga Hartarto untuk maju menjadi pemimpin Indonesia.

Salah satu elemen masyarakat yang sudah mengambil sikap untuk mendukung Airlangga Hartarto untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia, yakni Relawan Airlangga (RELA) Indonesia.

Bahkan RELA Indonesia yang komandoi Rudiman ini sudah melakukan Pengukuhan dan Deklarasi yang dihadiri oleh nelayan, buruh dan petani pada Selasa (7/12/2021) di Jakarta

Ketua Umum RELA Indonesia Rudiman menjelaskan, Relawan Airlangga ini sudah dicetuskan beberapa bulan yang lalu tepatnya 7 Agustus 2021 dan merekrut banyak teman-teman dari lintas partai yang sepaham dengan Airlangga dan bukan partainya, tapi kepada individunya.

“Kita membentuk relawan ini untuk membantu mensosialisasikan pak Airlangga Hartarto sebagai calon presiden periode 2024 – 2029. Dan pilihan kepada beliau, tentu ada latar belakang yang dimiliki oleh pak Airlangga, karena beliau sebagai tokoh, sekarang sebagai Menko dan juga Ketua Umum Partai. Apalagi ditambah pengalamannya yang pernah menjadi anggota DPR RI. Itulah yang membuat kami bersimpatik membuat relawan dengan nama beliau, Relawan Airlangga untuk mengantar beliau menjadi capres pada pesta demokrasi 2024 nanti,” jelas Rudiman kepada wartawan.

Masih katanya, Relawan Airlangga Indonesia ini akan dibentuk mulai dari kepengurusan Provinsi (DPW) hingga ketingkat Kabupten/Kota (DPC) di seluruh Indonesia. Dan pastinya Relawan Airlangga berbeda dengan Partai Golkar dan tidak ada sangkut pautnya dan tidak main ke wilayah Partai Golkar, walaupun Airlangga Hartarto saat ini sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

“Kami yang akan mapping sendiri di setiap provinsi dan kabupaten/kota,. Seperti pengukuhan dan kami sudah memberi mandat yang ditunjuk untuk membentuk DPW melalui koordinator provinsi dan selanjutnya hingga tingkat kabupaten/kota, dan ada mandat serta SK-nya, untuk mereka menyusun kepengurusannya dan sekaligus deklarasi ditingkat masing-masing. Dengan target maksimal agar beliau terpilih menjadi presiden dan dengan siapa pendampingnya, itu bukan urusan kami. Itu menjadi ranahnya partai maupun koalisinya,” ujar Rudiman.

Kembali dijelaskan, untuk pengukuhan dan deklarasi selanjutnya Relawan Indonesia tidak harus di ibukota provinsi, melihat bagaimana wilayah dengan pengaruh figur Airlangga yang direspon oleh masyarakat.

“Langkah awal, kita akan deklarasi dulu di seluruh pulau Jawa, yang meliputi Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Setelah itu kita deklarasi ke Sulawesi dan Indonesia Timur lalu ke Kalimantan dan Sumatera,” terangnya.

Hingga saat ini, kepengurusan di Pusat (DPP) sudah terbentuk dan memang perlu penyempurnaan, karena banyak yang ingin berpartisipasi.

“Sayakan orangnya terbuka, kami membentuk RELA ini dalam naungan Bhineka Tunggal Ika, yang terdiri dari lintas agama, lintas etnis dan juga lintas partai. Bisa saja, nanti Partai Golkar koalisi dengan partai lain. Karena, kita ketahui Partai Golkar tidak bisa mengusung calon sendiri, tanpa koalisi,” ucapnya.

Diakui, walau dirinya berada di Relawan Airlangga, bukan berarti dirinya sudah komunikasi dengan Airlangga, tapi dirinya bersimpati dengan sosok Airlangga.

“Sejauh ini saya sebagai Ketua Umum Relawan Airlangga belum ada komunikasi dengan beliau, mungkin suatu saat saya akan ketemu dengan beliau,” tutupnya mengakhiri wawancara.