Rektor Unindra, Sumaryoto : Sarana dan Prasarana Adalah Salah Satu Syarat Perguruan Tinggi

JAKARTA, Rektor Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) Prof Dr H Sumaryoto secara langsung memimpin prosesi sidang senat terbuka dalam rangka wisuda semester gebap ke 70 tahun akademik 2018-2019 di Sasono Utomo, TMII, Jakarta.

Dalam amanatnya, rektor menyampaikan, untuk wisuda kali ini merupakan wisuda ke 3 dari bagian ke 5 wisuda semester genap tahun akademik 2018-2019 dan untuk kali ini wisuda sarjana dan pasca sarjana berjumlah 1.125 orang, yang terdiri dari 150 mahasiswa program pascasarjana (S2) dan 975 mahasiswa program sarjana (S1).

“Masih ada 2 kali wisuda, pada semester genap yakni wisuda ke 71 dan wisuda ke 72 pada tahun ini,” ujarnya, Rabu (16/10).

Pada kesempatan ini juga Sumaryoto menyampaikan tentang sarana dan prasarana akademik di kampus Unindra yang tercinta ini. Masalah akademik termasuk masalah dosen, dan sekarang dirinya berbicara tentang sarana dan prasarana yang merupakan salah satu syarat dalam standar tinggi yang harus dihadapi.

“Unindra berdiri 6 September 2004 jadi sudah 15 tahun yang lalu waktu itu baru mempunyai 1 gedung itu gedung unit 1 berlantai 4 Jalan Nangka Tanjung Barat, bangun selama 4 tahun dari tahun 2000 sampai dengan 2003 tahunnya 4 bangunan sekarang sudah 7 gedung,” jelas rektor.

Kedepan katanya, kalau sudah 8 unit gedung ditambah 16, sudah penuhi kebutuhan sarana fisik, dalam rangka melancarkan proses belajar mengajar ini tentunya terkait dengan target Unindra, tujuan jangka panjang tahun 2029, 10 tahun lagi kita ingin menjadi perguruan tinggi yang unggul di dalam pembelajaran dengan membangun SDM kita studi lanjut S3 para dosen kita juga harus memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana di antaranya berupa pembangunan gedung.

Ditempat yang sama, perwakilan dari Lembaga Layanan DIKTI wilayah III, Syamsuri berpesan, agar prestasi UNINDRA dapat ditingkat dan dipertahankan.

“Alhamdulillah semuanya dalam kondisi terakreditasi menariknya semua prodinya sudah terakreditasi baik sekali dan unggul, ya jadi semuanya akreditasinya itu b dan a, Saya kira ini perlu dipertahankan dan saya juga mengingatkan betul-betul akreditasi ini mencerminkan kualitas lulusan untuk Unindra” ungkap Syamsuri.

Sementara itu, orasi ilmiah disampaikan oleh Atie Ernawati MT yang juga sebagai Dosen Program Studi Taknik Arsitektur yang sekaligus Wakil Dekan Fakultas Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Indraprasta PGRI.

Dalam acara turut hadir pula Kepala LL Dikti Wilayah III, PB PGRI, pengurus yayasan dan dewan kurator Unindra.

Adapun rincian mahasiswa yang mengikuti wisuda:
Mahasiswa program sarjana (S1): Fakultas Bimbingan dan Konseling 56 orang. Fakultas Pendidikan Ekonomi 200 orang.
Fakultas Pendidikan Sejarah 17 orang. Fakultas Pendidikan Matematika 77 orang. Fakultas Pendidikan Biologi 27 orang. Fakultas Pedidikan Fisika 10 orang.
Fakultas Teknik Informatika 303 orang. Fakultas Teknik Industri 42 orang. Fakultas Pendidikan Bahasa Inggris 126 orang. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 62 orang. Fakultas Desain Komunikasi Visual 41 orang.
Mahasiswa program pascasarjana (S2): Fakultas Pendidikan IPS 35 orang. Fakultas Pendidikan Bahasa Indonesia 20 orang. Fakultas Pendidikan MIPA 55 orang. Fakultas Pendidikan Bahasa Inggris 40 orang. (J-1)