BANDUNG, LENSAJABAR.COM -– Proses Assesment yang telah dilalui oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pusat Jakarta yang dilaksanakan selama 4 (Empat) hari sejak tanggal 27 s/d 30 Mei 2019 yang lalu.
Direktur RSKIA Kota Bandung Taat Tagore mengatakan, akhirnya Rumah Sakit Ibu dan Anak kota Bandung (RSKIA) berhasil terakreditasi dengan memperoleh sertifikat Akreditasi Madya bintang Tiga, terhitung mulai tanggal 27 mei 2019 s/d 26 mei 2022, sertifikat akreditasi ini diperoleh setelah melalui perjuangan dan proses pembenahan yang cukup lama.
“Akreditasi Rumah Sakit di Indonesia dikeluarkan oleh lembaga independen yaitu Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yang diperbaharui setiap tiga tahun sekali, kami berani melakukan hal tersebut meskipun kami tahu bahwa itu tidak mudah, karena begitu banyak kriteria dan faktor pendukung yang harus dipersiapkan. Karena petunjuk dan dorongan Walikota Bandung dan juga selalu melakukan pengawasan langsung, maka dengan kebersamaan dan dukungan dari semua pihak, sehingga hasil kerja keras itu kini menjadi kenyataan dengan memperoleh Sertifikat Akreditasi Madya bintang tiga” papar Taat.
“Tujuan diselenggarakannya akreditasi, karena masa berlaku kerjasama RSKIA dengan BPJS sudah berkahir di bulan mei 2019, sehingga kami mengajukan penilaian akreditasi Vesi 1 ke KARS (Komite Akreditasi Rumah Sakit )” tandas Taat.
Lebih lanjut Taat menyampaikan, dalam proses penilaian ini, tim dari KARS memeriksa kualitas RSKIA bukan hanya dari pelayanan langsung kepada masyarakat tetapi juga kompetensi sumber daya manusia. Bahkan, penilaian juga termasuk pada faktor di luar pelayanan.
“Tim menyurvei semua kegiatan. Ada 16 pokja mulai dari kondisi rumah sakit, IPAL, perawat, manajemen, ruangan dan semua pendidikannya. Semua disurvei,” ujarnya.
Taat Mengatakan , kesehatan menjadi salah satu perhatian penting guna mewujudkkan visi RSKIA kota Bandung yakni,” Menjadi Rumah Sakit rujukan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak yang Unggul, Mudah dan Nyaman “. Karena itu kita berharap agar keberhasilan tersebut tidak membuat masyarakat terlena atau lupa diri, tetapi justru akan menjadi pemicu semangat serta motivasi untuk terus berkarya melakukan yang terbaik bagi pelayanan kesehatan untuk masyarakat .
Taat, juga menegaskan bahwa sertifikat akreditasi bukanlah semata-mata tujuan, tetapi yang terpenting adalah dengan terakreditasinya RSKIA Kota Bandung maka dengan sendirinya akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik dengan standart pelayanan dan managemen yang telah ditetapkan. Sebab tujuan dan manfaat akreditasi rumah sakit antara lain, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit yang bersangkutan karena berorientasi pada peningkatan mutu dan keselamatan pasien, proses administrsi biaya serta penggunaan sumber daya akan menjadi lebih efisien, menciptakan lingkungan internal rumah sakit yang lebih kondusif untuk penyembuhan, pengobatan dan perawatan pasien, menghormati hak-hak pasien serta melibatkan mereka adalah proses perawatan dalam memberikan jaminan, kepuasan serta perlindungan kepada masyarakat atas pemberian pelayanan kesehatan.
Kita berharap agar prestasi itu dapat dipertahankan dan jika mungkin terus ditingkatkan sehingga tidak mustahil ke depan bisa meraih predikat yang lebih tinggi lagi sampai pada paripurna bintang lima, “ harapnya (Dans)
